I'M A MESS

3.2K 217 12
                                    

[ Turn on the video, enjoy your time!]
______________________________________

Everything's been so messed up here lately

Semua sudah sangat jelas sekali bahwa Steve tidak ingin menjadi miliknya, sudah sangat jelas sekali bahwa Steve tidak mencintainya, sudah sangat jelas sekali bahwa dirinya hanya sebuah permainan untuk sang Captain.

Pretty sure he don't wanna be my baby

Tony menenggak cairan alkohol itu dengan geram. Sudah hampir delapan belas bulan Steve meninggalkannya.

He don't love me, he don't love me
He don't love me, he don't love me
But that's okay

Semua menjadi kacau belakangan ini.
Seorang wanita datang menghampirinya bersama Pepper, menggunakan baju formal yang membuat Tony mendengus.

'Cause I love me, yeah, I love me
Yeah, I love me
Yeah, I love myself anyway

"Sudah ku katakan bukan kalau aku butuh waktu untuk sendiri" Tony mendengus kasar kepada Pepper yang menekuk kedua tangannya di dada.
"Tony, aku membawakanmu psikeater-"
"Tunggu, apa?"
Tony menaruh gelasnya kasar lalu menatap kedua wanita itu tidak percaya. Dia baru saja mendengar 'psikeater' yang di bawakan untuknya.
"Kau membawakanku apa?" Suara Tony sangat datar.

Nobody shows up unless I'm paying

"Kau menganggap ku gila?! Astaga Pepper!" Tony mengerang keras, tidak percaya dengan yang ada di fikiran wanita itu. Mantan kekasihnya sekaligus CEO perusahaannya.
"Aku tidak butuh ok! Aku tidak butuh. Aku baik-baik saja, perusahaan kita juga berjalan lancar!" Tony menggeram dengan tanpa sadar menatap marah kepada mereka.
"Tony, tidak ada yang berkata bahwa kau gila. Dia adalah teman ku semasa sekolah"
"Bagus, sangat bagus. Sekarang psikeater ini adalah temanmu."
"Tony!"
Tony hanya mendengus malas.
"Aku membawakannya untuk menjadi teman bicaramu"
"Dan sekarang kau ingin aku menumpahkan segalanya kepada seorang psikeater." Tony menenggak cairan itu sampai habis lalu berdiri untuk pergi.

Have a drink on me cheers to the failing

"Sudah hampir dua tahun Tony, kau tidak dapat terus tenggelam dalam-"
Tony mengarahkan senjatanya kepada Pepper, siap untuk membunuh mereka berdua. Tentu saja kedua wanita itu menjerit kaget.
"Kau ingin membunuhku?!" Tanya Pepper histeris
"Tidak. Tapi akan jika kau melanjutkan kalimatmu" Tony berbicara datar lalu meninggalkan kedua wanita yang terkejut menatapnya.

I'M A MESS

Tony masuk kedalam kantornya, ya tempat yang sangat penuh dengan besi juga peralatan lainnya. Tony berteriak marah, menghempaskan semua barang-barangnya yang berada di atas meja.
Tony melempar senjatanya kasar, tidak perduli benda itu akan meledak dan membakarnya hidup-hidup. Tony hanya sedang tidak perduli dengan apapun.

I'M A LOSER

"Dia pikir aku gila?!" Tony berteriak marah. Menjatuhkan seluruh peralatan yang berada diatas meja-meja di ruangannya brutal.
"Hanya karena Steve!"
Tubunya membeku.
Steve
"Steve"
Pada saat itu dia sadar bahwa darah mengalir deras dari tangannya dan menetes kebawah mengenai lantai.

I'M A HATER

"Bos-"
"Mute" Tony menghentikan ocehan AI-nya.
Tangannya gemetar, dan matanya menatap cermin di hadapannya. Cermin besar yang mampu menangkap hampir seluruh tubuhnya. Dia menatap banyak sekali pil yang berserakkan di lantainya.

I'M A USER

Tony sadar saat itu bahwa dirinya menghancurkan Lab-nya sendiri.
"Steve"
Tony jatuh berlutut. Matanya penuh dengan terror.

I'm a mess for your love, it ain't new

__________________________________

Agustus2018

Stony [oneshoot,mpreg,agst,sad,romance]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang