Stony [oneshoot,mpreg,agst,sad,romance]

Mirror

SPOILER END GAME!!!

1

SPOILER END GAME!!!

2

SPOILER END GAME!!!

3

SPOILER END GAME!!!

Ps : Play 'Justin Timberlake - Mirror'

____________________________

[Flashlight, chap 2 'Mirror']
___________________________

Aren't you something to admire, 'cause your shine is something like a mirror

Saat pertama kali matanya terbuka, Steve menatap langit yang berbeda dengan waktu dan zaman yang berbeda.
Dengan seluruh kebingungan yang dia terima, Steve tidak memiliki apapun untuk bertahan hidup.
Tony lah yang memberinya rumah.
Tony memberinya seluruh yang dia butuhkan

And I can't help but notice, you reflect in this heart of mine

Saat pertama Steve menatapnya, Tony terlihat sangat angkuh namun tidak dapat menutupi kekosongan yang ada di dalam mata itu. Jantung Steve berdetak cepat.

If you ever feel alone and the glare makes me hard to find
Just know that I'm always parallel on the other side

Mereka bekerja sama dalam sebuah group yang bertugas untuk menyelamatkan dunia. Steve menjadi sang ketua, Captain.
Steve menyukai saat Tony menanggilnya Captain, saat Tony memanggilnya dengan nama-nama absurd yang terproses pada otak jeniusnya.

Saat sebuah robot hampir menyelakai Tony, Steve dengan segera menghancurkan robot itu. Tubuhnya bergerak tanpa perintah.

"Thanks, Capt"

Steve hanya mendengus dengan senyum tipis.

'Cause with your hand in my hand and a pocket full of soul
I can tell you there's no place we couldn't go

Mereka menjadi teman baik setelahnya, Steve bahkan kedapatan menggenggam atau bahkan sekedar memberi tepukkan ringan kepada Tony pada saat tertentu.
Steve merasa hidup bila bersentuhan dengannya.

Just put your hand on the glass, I'm here trying to pull you through

Bucky datang.
Sahabatnya, satu-satunya yang tersisa dari masa lalu Steve kembali. Sahabat terdekatnya, keluarganya.
Steve tidak ingin menyakiti Tony dengan sebuah fakta pahit namun tidak ingin melepas sang sahabat.
Hatinya berdenyut sakit setiap dia melayangkan pukulan kepada Tony.
Hatinya berteriak untuk berhenti.

Steve membuka pelindung wajah Tony, menatap matanya yang memandang Steve penuh terror.

You just gotta be strong

Steve meninggalkan tempat itu.
Meninggalkan Tony.

Tujuannya membuka pelindung wajah sang billionaire bukannya untuk melihat Tony menatapnya dengan penuh terror. Ia hanya ingin Tony dapat bernafas karena armor iron man miliknya akan mati jika Steve menghantam sumber energi dengan keras.