Snow

2.7K 252 7
                                    

Bulan desember kembali tiba. Salju, natal, kebahagiaan dan keluarga.
Hhhhhh
Hukum alam itu tidak berlaku pada Tony.
Setahun sudah Steve pergi.

Tony tengah berada di sebuah tempat perayaan natal yang begitu ramai, banyak sekali kembang api dan sorak-sorai serta tawa yang bahagia. Tony hanya mampu tersenyum kaku. Tidak ada pesta meriah darinya kali ini, namun Tony cukup menikmati waktunya sekarang.
Kalau dulu dia yang merasa bahagia akan natal, sekarang dia yang melihat kebahagiaan akan natal. Hmmm nope. Tony tidak percaya Tuhan, tidak juga merayakan natal.
Jadi untuk apa membuat pesta, kalau tidak ada Steve?
Tony menghela nafasnya lalu berjalan lagi dengan masih menatap sekeliling. Tanpa armor, tanpa penjaga. Yap dia gila.
Hanya berbekal jaket tebal dengan syall yang menutupi sebagian wajahnya dia berjalan santai.
Langkah Tony terhenti karena kecantikan sebuah pohon natal yang terkurung dalam kotak kaca besar sangat tinggi.

Cantik

Tiba-tiba saja sebuah lagu natal terputar dengan sorak sorai anak-anak di sekelilingnya.
Ingatan masa lalu ikut berputar.

Natal
Steve
Lagu
Steak
Pancake
Donat
Tarian

Tony menggeleng dan mencoba untuk berfokus juga tenang. Tidak itu tidak mudah karena suara tawa orang di sekelilingnya membuat dirinya iri.

'Aku mencintaimu Tony'

Dan Tony berjengit sendiri mengingatnya.
Kalau kau mencintai seseorang, kau tidak akan melukainya separah ini. Kau juga tidak akan sanggup menghancurkannya hingga menjadi abu.

Tony terkekeh pelan
"Kau seperti salju Steve" lirihnya dan memutuskan untuk berjalan meninggalkan pohon itu perlahan.
"Aku suka salju. Tapi aku tidak mampu bertahan untuk waktu yang lama dengan salju"

Tony terhenti
Merasakan emosinya yang berputar fantastis, dengan meletup-letup.

"Sialan. Kalau kau benar-benar mencintaiku kau tak akan pergi"

Air mata menetes tanpa di sadari Tony.

"Bahkan aku masih berharap sampai sekarang, bahwa kau akan kembali"

Dan dengan tawa Tony meninggalkan lokasi.
Ya Tony tertawa dengan lekukan senyum yang gila.

"Aku akan melupakanmu, aku bersumpah"

Stony [oneshoot,mpreg,agst,sad,romance]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang