Stony [oneshoot,mpreg,agst,sad,romance]

When you're gone

[Play the video, enjoy your time!]
___
Tony menatap berkas berkas di hadapannya tanpa minat.
"Kita kehilangan Captain dalam team. Tony?"
Siapapun. Apapun. Tony tidak dapat mengalahkan fokusnya pada Steve.
Steve. Melangkah meninggalkannya dan pergi bersama Bucky.
Satu
Dua
Tiga
'Aku menghitung setiap langkahmu saat kau pergi'

"Tony?"
Pandangan Tony sangat tidak terfokus. Hanya menatap berkas berkas di hadapannya dengan sedikit terguncang. Kosong.

'Apa kau tau betapa aku sangat membutuhkanmu. Steve.'

Sebuah tangan mengusap bahunya, Tony bahkan terlonjak kaget. Itu Rodhey.
"Tony?"
Tony menghela nafas kasar.

'kita pernah bersama sebelumnya. Aku tahu, kita pernah. Kembalilah, karena ini tentang kita. Steve'

"Kau baik-baik saja?"

'Potongan-potongan hatiku bahkan sangat merindukanmu'

Tony menggeleng. Bangkit dari kursinya dengan cepat. Menatap sekitar tanpa fokus yang benar.
"Aku permisi"

"kau mau kemana" Rodhey menahan lengannya.
"toilet?" Dengan tidak yakin Tony menatap sahabatnya tersebut.
"Segeralah kembali Tony"

Tony berjalan keluar dari ruangan tersebut dan semua seperti sebuah film. Dimana dirinya menghadapi flashback, Steve disana bersamanya.
Tony berjalan kearah toilet,masuk dan segera menghela nafas berat.

Kosong.

Tony berjalan kearah kaca lalu menatap pantulan dirinya.
Seolah melihat dirinya yang dulu bersama Steve yang pernah saling memeluk bahkan berciuman usai rapat.

"Dulu kita pernah bercinta disini bukan? Shit."
Tony menghantamkan kepalanya pada cermin di hadapannya, tidak cukup kencang.
"Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Steve, apapun yang aku lakukan.. Aku mengingatmu"
Desisan Tony terdengar sangat menyakitkan.
Tony mengeluarkan handphone miliknya dan memutar sebuah suara.
Itu Steve.
"Hey Tony. Disini sangat kacau tapi aku baik-baik saja, aku merindukanmu. Aku akan segera pulang."
Dan Tony tidak sanggup lagi menahan air matanya.

I need you steve
I need you here.

I'm not oke. I miss you