- Satu

467 21 4
                                    

Kalau ceritanya gk nyambung, wajarin aja

Selamat membaca❤

Lyla terus saja memikirkan hal yang terjadi kepadanya kemarin.Ia terus saja meyakinkan dirinya kalau semua itu hanyalah mimpi, tapi semua kejadian itu terasa begitu nyata. Ia bahkan bingung bagaimana caranya ia menghadapi teman-temannya yang datang pesta ulang tahun. Saking sibuknya berpikir ia tidak tahu kalau sekarang ia hampir terlambat sampai ia melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 07.00 pagi artinya ia hanya punya waktu 10 menit untuk bersiap-siap.

Dengan jurus mandi parfumnya, ia langsung berangkat kesekolah dengan mobilnya.

Sampainya disekolah banyak murid lain yang menyapa lyla, yaa karena lyla termasuk salah satu murid yang terkenal di sma bakti. Bukan hanya karena wajah rupawannya, tapi juga karena sifatnya yang ramah dan mudah bergaul.

Semua berjalan dengan semestinya sampai suara teriakan seseorang mengganggu telinga lyla

" cewek galak, woi" ucapnya

Lylapun menoleh kebelakang dan terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya

" lo?, ngapain lo disini? "tanya lyla

" ya belajarlah, emang mau ngapain lagi kalau masuk sekolah?" jawabnya sambil terkekeh

"kali-kali aja lo mau malak disini" ucap lyla sambil memperhatikannya dari atas sampai bawah

" selera humor lo oke juga" ucapnya sinis

"bodo amat" ucap lyla acuh sambil melangkahkan kakinya berniat menjauh, tentu saja itu takkan terjadi karena setelah itu sebuah tangan kekar telah menahan pergelangan tangannya

" apa lagi sih? " tanya lyla sinis

"tunjukin dulu ruang kepseknya, bego" suruhnya

" lo kan udah gede, bego" ucap lila dengan menekankan kata bego pada pemuda aneh itu. Yaa, yang sejak tadi bicara dengan lyla itu adalah pemuda aneh yang namanya saja lyla tidak tahu

" bantuin gue,elah" pintanya

"malas, cari aja sendiri" ucap lyla

"sombong amat lo cewek galak, eh bentar, nama lo siapa? " tanyanya pada lyla

"gak punya nama gue tuh" ucapku ketus

" bisa ketus juga lo ya"ucapnya sambil tertawa

Karena sudah bosan dengan bacotannya, lylapun pergi tanpa sepatah katapun menuju kelasnya

Sampai dikelas,lyla langsung dikejutkan dengan pemandangan pak andi yang sedang menatapnya tajam

" kenapa kamu terlambat, frilyla?" tanya pak Andi pada lyla

" anu pak, tadi saya terlambat bangun" jawab lyla dengan jujur

"baiklah kali ini kamu saya maafkan, lain kali jangan diulang. Silahkan duduk ke bangkumu" perintah pak Andi

"terima kasih pak" ucap lyla sambil bersyukur akan kemurahan hati pak Andi yang hanya terjadi kadang kadang

Sampai di kursi, lyla langsung membuka bukunya dan mengikuti pelajaran dalam diam

Tiba-tiba saja pintu yang tertutup di ketuk,sehingga semua perhatian kini teralihkan kearah pintu

Sepersekian detik kemudian, muncullah bu linda, wali kelas kami bersama dengan seorang murid baru di belakangnya

"permisi pak andi, saya bawa murid baru,dan sekarang saya serahkan semuanya pada bapak" ujar bu Linda pada pak Andi sambil bergegas keluar kelas

"baiklah,sekarang perkenalkan dirimu" suruh Pak Andi

Shit SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang