- Empat

128 11 0
                                    


Selamat membaca❤

           Lyla sudah sampai dirumahnya sejak beberapa menit yang lalu,tapi Lyla masih saja enggan untuk melangkahlan kakinya kedalam kamar

Lyla terus saja memandangi seluruh isi rumahnya yang sangat sepi dan sunyi

Jika sudah seperti ini, maka satu-satunya yang akan Lyla lakukan adalah menangis atau terkadang menulis puisi

Dan saat ini Lyla sedang tak ingin menangisi hidupnya yang sungguh jauh dari kata beruntung

Terkadang Lyla berpikir, untuk apa Lyla dilahirkan jika sepanjang hidupnya ia tak pernah bahagia

Lyla bahkan sering berpikir kalau ia lebih baik menjadi daun saja atau tumbuh-tumbuhan lainnya

Tak ingin terus larut dalam kesedihannya, Lyla memilih untuk mengambil notesnya untuk menulis beberapa bait puisi

Lylapun mulai menggoreskan pensilnya diatas kertas dengan beberapa rangkaian kata

Sunyi

Disini aku selalu sendirian
Hanya ditemani kesunyian
Tanpa ada orang yang lain
Yang bisa menjadi pendamping

Terkadang aku iri padamu
Yang hidup penuh senda gurau
Diatap yang sama dengan ibu
Hingga setiap saat bisa bertemu

Ntah aku yang terlalu mengeluh
Atau memang aku tak beruntung
Hingga hati terasa begitu lelah
Berharap hidup ini adalah ilusi

Tapi semua yang terjadi itu nyata
Sehingga setiap saat aku tersadar
Akan semua semua kenyataan
Yang selama ini kuanggap mimpi

Setelah menuliskan sebuah puisi itu, Lyla beranjak kekamarnya karena memang sudah mulai mengantuk dan mulai memejamkan matanya

                       •••••••••••••

Keesokan paginya Lyla terbangun dengan kondisi ia berada diatas lantai kamarnya

Entah apa yang terjadi padanya semalam hingga Lyla bisa terjatuh kebawah seperti itu

Tak ingin ambil pusing, Lylapun segera pergi ke kamar mandi dan melaksanakan rutinitasnya setiap pagi

Sudah menyelesaikan semuanya, Lyla mulai melangkahkan kakinya menuju garasinya dan melewatkan sarapannya

Lyla memang sangat jarang sarapan dirumahnya, bahkan bisa dikatakan nyaris tidak pernah

Lyla lebih memilih untuk sarapan dikantin sekolahnya saat jam istirahat
bersama Milley tentunya

Saat sudah berada digarasi, Lyla merasa ada yang janggal. Setelah berpikir beberapa saat, Lylapun tersadar kalau Lyla bahkan tidak tahu dimana kunci mobilnya

Lylapun mengambil handphonenya dan mulai menelepon Dazen untuk menanyakan dimana kuncinya

"halo? "tanya Lyla

"halo Lyl, tumben banget lo nelpon gue"jawab Dazen diseberang sana

"kunci mobil gue dimana? "tanya Lyla

"oh, kuncinya ada diatas mobil lo"jawab Dazen santai

Sementara Lyla sudah membulatkan matanya sempurna, bagaimana tidak, si Dazen Dazen itu meletakkan kuncinya diatas mobil

Bagaimana juka ada orang mencuri mobilnya, jika sampai itu terjadi Lyla pasti akan menghabisi Dazen

"gila lo ya, gimana kalo mobil gue dicuri"teriak Lyla histeris

Shit SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang