Shit Seventeen

- Tujuh

Hallo, selamat berpuasa teman-teman. Semoga aja kalian masuh nungguin cerita yang biasa aja ini

Selamat membaca❤

Lyla masih saja menatap kearah Kai yang sudah selesai mengobati luka kecil yang ada dilututnya. Lyla tersenyum, selama ini Lyla tak pernah diperlakukan seperti itu

Lyla yang tau diripun mengucapkan terima kasih pada Kai yang hanya dibalas senyuman oleh Kai. Lyla berjanji pada dirinya sendiri bahwa Lyla akan membalas perbuatan Kai

Lyla terkejut melihat Kai yang tiba-tiba mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajahnya. Memang cuacanya lumayan panas

"lo haus gak Kai? "tanya Lyla

"lumayan"jawab Kai

"gue beliin minumyah? "tawar Lyla

"gak usah, gue bisa sendiri,lagian kaki lo juga lagi sakit"tolak Kai

"ya kan gue masih bisa jalan, mau ya Kai?"Lyla tetap bersikukuh sambil menunjukkan wajah terimutnya berharap Kai akan luluh

"yaudah yaudah, gue tunggu disini, jangan lama-lama, gausah ketempat yang jauh,yang deket sini-sini aja,ntar lo hilang kan susah"ucap Kai panjang lebar

Lyla tak mau menyahuti ucapan Kai yang menurutnya sangat unfaedah. Memangnya Lyla anak kecil sampai bisa hilang ditaman

Lyla mulai memutari taman mencari penjual minuman. Lyla menyipitkan matanya melihat sebuah gerobak di sudut taman

Lylapun mulai menghampiri gerobak tersebut dan berniat untuk membeli dua botol air mineral untuknya dan Kai

"bang,air mineralnya dua"ucap Lyla

Lyla terkejut setengah mati melihat penjual minuman ini, bagaimana tidak?, orang yang menjual minuman ini adalah seorang cowok yang berhasil membuat Lyla penasaran

Yaa, penjual minuman ini adalah cowok disekolah Lyla yang tidak mau memberitahu namanya pada Lyla

"lo jual minuman?"tanya Lyla ragu

"bodoh"umpatnya

"kenapa? "tanya Lyla

"menurut lo, apa mungkin gue yang jual minuman ini,hah?"tanyanya balik

"enggak sih"jawab lyla

"yaudah, makanya jangan bodoh" ucapnya santai

Lyla membulatkan matanya sempurna, pasalnya baru kali ini ada orang yang menyebutnya bodoh, ya karena Lyla memanglah orang yang pintar dalam pelajaran

"maksud lo bilang gitu apa? "tanya Lyla sedikit marah

"lo pikir aja sendiri"jawabnya

"lo..."ucapan Lyla berhenti saat pemikirannya mengingatkannya bahwa Lyla belum mengetahui siapa nama cowok yang ada dihadapannya

Lyla mengurungkan niatnya untuk memarahi cowok ini, Lyla malah menjulurkan tangannya untuk mengajak cowok ini berkenalan untuk yang kesekian kalinya

"gue Lyla"ucap Lyla yang hanya dibalas tatapan datar oleh cowok itu

"nama lo siapa"tanya Lyla lagi

"ishh, sombong banget, nama lo siapa? "tanya Lyla kembali

Namun tetap saja tak ada jawaban, yang didapatkan Lyla hanyalah tatapan datar dari sang empu.

Malas karena tak kunjung mendapatkan jawaban,Lyla pun membalikkan badannya dan memilih untuk pergi dan tak jadi membeli air mineral

Saat Lyla akan melangkah pergi, suara cowok itu mengejutkan Lyla