Pagi ini, Lyla dikejutkan dengan beberapa ketukan dipintu rumahnya.
Bukan tanpa alasan Lyla kaget, karena selama ini tidak pernah ada yang berkunjung kerumah Lyla, apalagi pagi-pagi beginiLyla sudah berniat untuk membuka pintu, tetapi sesuatu mengusik pikirannya. Bagaimana jika itu maling dan semacamnya
Tapi Lyla kemudian berpikir apa ada maling yang mengetuk pintu dulu sebelum memulai aksinya untuk merampok segala isi rumah orang
Sebagai antisipasi, Lylapun mengambil sebuah sapu disudut rumahnya bila-bila yang akan datang ini adalah maling
Pintu dibuka dan menampilkan sosok Dazen yang masih berpakain biasa sambil menatap heran kearah Lyla
"kenapa lo bawa-bawa sapu gitu?"tanya Dazen
"antisipasi doang, gue kira tadi ada maling"jawab Lyla
"cih, dasar bodoh"umpat Dazen
"jadi mau apa lo kesini?"tanya Lyla
"lo beneran udah nenek-nenek kayaknya"ucap Dazen
"apasih?, gue gak ngerti"kata Lyla
"mobil lo kan ada dirumah gue"jawab Dazen malas.
Memang setelah kemaren Dazen memaksa Lyla untuk ikut dengannya, Dazen menelepon supirnya untuk membawa mobil Lyla kerumah Dazen
"jadi lo mau jemput gue?"tanya Lyla spontan
"pengen banget lo gue jemput "ucap Dazen
"ya itukan kemungkinan terbesarnya"jawab Lyla
"kurang-kurangin baca novel"ucap Dazen
"gue gak seringyah baca novel"bela Lyla
"terserah lo, nih kunci mobil lo"Dazen menyerahkan kunci mobil Lyla
"lo pulangnya gimana?"tanya Lyla
"gampang"jawab Dazen
Dazenpun mengeluarkan handphonenya dan mulai menelepon seseorang yang Lyla tidak tahu siapa orang itu
Beberapa menit kemudian, datanglah sebuah mobil yang dikemudikan oleh supirnya Dazen. Dazenpun melangkahkan kakinya dengan cepat tanpa pamit dulu sebelumnya
Apasih maunya manusia ini, terkadang Lyla bisa merasa bahwa Lyla adalah orang paling akrab dengan Dazen, tapi terkadang sikap Dazen seolah tak dekat dengan Lyla
Tak ingin ambil pusing, Lylapun mulai menyalakan mesin mobilnya dan mulai melajukan mobilnya kesekolah
•••••••••••••••
Selang beberapa menit, gedung sekolah Lyla sudah tampak didepan mata. Itu artinya sedikit lagi Lyla akan sampai dipekarangan sekolah
Lylapun turun dari mobilnya setelah memarkirkan mobilnya dengan mulus diarea parkir sekolah
Saat berjalan-berjalan santai di koridor, kornea mata Lyla menangkap sosok seseorang yang familiar sedang berjalan cepat agak jauh didepannya
Lylapun mengejar orang itu untuk memastikam bahwa orang itu memang familiar bagi Lyla. Sudah dibilangkan insting Lyka memang tajam
Saat sudah dekat dengan orang itu, Lylapun berlari dan berhenti di depan orang itu dan membuat orang tang berada didepan Lyla ini kaget
"lo siapa? "tanya orang itu
Lyla melihat dengan teliti wajah orang yang ada didepannya ini.Lyla merasa kenal dengannya. Lyla mencoba mengingat-ngingatnya
Setelah berpikir beberapa menit, akhirnya Lyla ingat kalau orang yang ada dihadapannya ini adalah orang yang Lyla tabrak saat mengejar Dazen ditaman
KAMU SEDANG MEMBACA
Shit Seventeen
Teen FictionSemuanya bermula ketika Frilyla atau yang biasa dipanggil Lyla sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 17.Semua orang tentu saja ingin pesta ulang tahunnya berlangsung lancar, meriah dan penuh kebahagiaan, begitu pula dengan lyla. Tapi semua harapa...