- Lima

104 10 0
                                    


     Pagi ini, Lyla dikejutkan dengan beberapa ketukan dipintu rumahnya.
Bukan tanpa alasan Lyla kaget, karena selama ini tidak pernah ada yang berkunjung kerumah Lyla, apalagi pagi-pagi begini

Lyla sudah berniat untuk membuka pintu, tetapi sesuatu mengusik pikirannya. Bagaimana jika itu maling dan semacamnya

Tapi Lyla kemudian berpikir apa ada maling yang mengetuk pintu dulu sebelum memulai aksinya untuk merampok segala isi rumah orang

Sebagai antisipasi, Lylapun mengambil sebuah sapu disudut rumahnya bila-bila yang akan datang ini adalah maling

Pintu dibuka dan menampilkan sosok Dazen yang masih berpakain biasa sambil menatap heran kearah Lyla

"kenapa lo bawa-bawa sapu gitu?"tanya Dazen

"antisipasi doang, gue kira tadi ada maling"jawab Lyla

"cih, dasar bodoh"umpat Dazen

"jadi mau apa lo kesini?"tanya Lyla

"lo beneran udah nenek-nenek kayaknya"ucap Dazen

"apasih?, gue gak ngerti"kata Lyla

"mobil lo kan ada dirumah gue"jawab Dazen malas.

Memang setelah kemaren Dazen memaksa Lyla untuk ikut dengannya, Dazen menelepon supirnya untuk membawa mobil Lyla kerumah Dazen

"jadi lo mau jemput gue?"tanya Lyla spontan

"pengen banget lo gue jemput "ucap Dazen

"ya itukan kemungkinan terbesarnya"jawab Lyla

"kurang-kurangin baca novel"ucap Dazen

"gue gak seringyah baca novel"bela Lyla

"terserah lo, nih kunci mobil lo"Dazen menyerahkan kunci mobil Lyla

"lo pulangnya gimana?"tanya Lyla

"gampang"jawab Dazen

Dazenpun mengeluarkan handphonenya dan mulai menelepon seseorang yang Lyla tidak tahu siapa orang itu

Beberapa menit kemudian, datanglah sebuah mobil yang dikemudikan oleh supirnya Dazen. Dazenpun melangkahkan kakinya dengan cepat tanpa pamit dulu sebelumnya

Apasih maunya manusia ini, terkadang Lyla bisa merasa bahwa Lyla adalah orang paling akrab dengan Dazen, tapi terkadang sikap Dazen seolah tak dekat dengan Lyla

Tak ingin ambil pusing, Lylapun mulai menyalakan mesin mobilnya dan mulai melajukan mobilnya kesekolah

                      •••••••••••••••

Selang beberapa menit, gedung sekolah Lyla sudah tampak didepan mata. Itu artinya sedikit lagi Lyla akan sampai dipekarangan sekolah

Lylapun turun dari mobilnya setelah memarkirkan mobilnya dengan mulus diarea parkir sekolah

Saat berjalan-berjalan santai di koridor, kornea mata Lyla menangkap sosok seseorang yang familiar sedang berjalan cepat agak jauh didepannya

Lylapun mengejar orang itu untuk memastikam bahwa orang itu memang familiar bagi Lyla. Sudah dibilangkan insting Lyka memang tajam

Saat sudah dekat dengan orang itu, Lylapun berlari dan berhenti di depan orang itu dan membuat orang tang berada didepan Lyla ini kaget

"lo siapa? "tanya orang itu

Lyla melihat dengan teliti wajah orang yang ada didepannya ini.Lyla merasa kenal dengannya. Lyla mencoba mengingat-ngingatnya

Setelah berpikir beberapa menit, akhirnya Lyla ingat kalau orang yang ada dihadapannya ini adalah orang yang Lyla tabrak saat mengejar Dazen ditaman

Shit SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang