Jangan lupa klik bintangnya yaps ⭐️
• • •
"Kamu siapa?" ucap mereka bersamaan.
Sara memandang Seungmin mulai dari ujung kepala hingga sepatu yang dikenakannya. Dia merasa tak asing dengan laki-laki yang masih diam ditempatnya itu. Otaknya bekerja secepat mungkin hingga akhirnya Sara berhasil mengingat dimana ia pernah bertemu dengan Seungmin.
Kemarin, saat di seminar. Laki-laki ini mantan kekasih Herin, teman yang baru dikenalnya.
Hal yang sama juga dilakukan Seungmin oleh Seungmin, memandangi perempuan itu lekat-lekat. Ia bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang perempuan asing masuk ke dalam apartemennya. Dia bahkan tampak terlihat santai hanya dengan memakai piyama seolah-olah tempat ini adalah rumahnya sendiri.
"Aku penghuni disini." Jawab Sara kemudian yang langsung membuat kedua alis Seungmin tertaut heran.
"Aku juga penghuni disini." Ucap Seungmin dengan penuh penekanan di akhir kalimat.
Sara terkejut mendengar pengakuan Seungmin. Ia kembali teringat perkataan Yoona tentang anaknya yang seharusnya tinggal di apartemen. Sara juga ingat kalau anaknya itu lebih memilih pindah karena ingin menetap di asramanya. Apa itu tandanya laki-laki ini adalah anak yang dibicarakan Yoona siang tadi?
Cepat-cepat Sara menjelaskan alasan kehadirannya di tempat ini sebelum Seungmin salah paham dan mengira kalau dirinya merupakan penguntit yang berusaha mengikuti Seungmin kemana pun ia pergi.
"Ah... begini. Aku datang kemari karena pemilik café tempat aku kerja memberikanku tempat ini sebagai tempat tinggal. Dia bilang anaknya udah nggak tinggal disini lagi karena dia lebih memilih di asrama. Jadi-"
"Pemilik Café? Siapa yang kamu maksud?" ucap Seungmin memotong penjelasan Sara. Perempuan itu tak langsung menjawab, dia terlanjur ketakutan begitu melihat ekspresi Seungmin yang tampak jelas menunjukan ketidaksukaannya terhadap Sara.
"Bu... Yoona. Kim Yoona." Seungmin menghela napas kasar begitu mendengar nama Mamanya disebut oleh Sara.
Ia mengusap wajahnya gusar, hanya tak habis pikir semudah itu Yoona memberikan unit apartemennya pada karyawan yang bekerja di cafenya. Saudara atau rekan terdekat pun bukan, melainkan orang asing.
"Dia orang tuaku," Seungmin kembali menatap Sara. Tatapannya itu lantas membuat Sara bergidik ngeri, "sepertinya ada miss communication disini. Biar aku hubungi Mamaku dulu."
Sambil mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Yoona, Seungmin mulai berjalan untuk menuju kamarnya. Ia perlu membicarakan ini dengan Mamanya secara pribadi. Bagaimana bisa Yoona memberikan apartemennya secara cuma-cuma kepada karyawannya itu.
Pandangan Sara tak beralih dari Seungmin sejak tadi. Ia terus memerhatikan Seungmin yang mulai melangkah kearah kamar. Tapi kemudian Sara terlihat bingung ketika Seungmin justru melangkahkan kakinya menuju kamar yang kini menjadi milik Sara.
Sara hendak menghentikan Seungmin dengan memanggilnya, namun Seungmin terlanjur membuka pintu kamar itu sampai akhirnya laki-laki itu mematung. Dia sendiri terkejut begitu melihat kamar miliknya sudah dipenuhi dengan barang-barang perempuan disana.
Seungmin bahkan tak bisa menutup kembali bibirnya yang terbuka saking terkejutnya. Tak hanya mengaku menjadi penghuni disini, perempuan itu bahkan sudah mengambil alih kamar Seungmin?
Ditutupnya kembali pintu kamar itu. Seungmin berbalik pada Sara yang masih diam di tempatnya sambil menahan malu.
Sejak kemarin suasana hati Seungmin memang sedang tidak baik, bahkan terlampau kacau. Ditambah ia harus menghadapi masalah baru yang muncul saat ini. Rasanya Seungmin ingin melampiaskan amarahnya dua kali lipat.
KAMU SEDANG MEMBACA
the days • seungmin
أدب الهواة[COMPLETED] "Tinggal bersama Seungmin?" [skracha ] (Seungmin x OC) Highest Rank #01 in Seungmin 10/07/20 #01 in KimSeungmin 04/02/20 #01 in Stay 30/03/20 #03 in Stay 02/02/20 start- 27/12/2019 end-23/06/2020 📌Versi BELUM di revisi, jadi mohon maaf...