Kehangatan

381 50 7
                                    

Sudah hampir setengah tahun, Suyin tinggal bersama putranya tinggal di Lotus Pier. Banyak hal yang mungkin terjadi.

Selama itu, Weii Jiao terus berlatih dengan Jin Ling dan akhirnya diizinkan ikut dalam perburuan malam.

Karena beberapa kondisi, Suyin tak bisa melakukan pengobatan. Tubuhnya melemah, karena sudah lama tak melakukan penyembuhan.

Jadi ia memutuskan untuk tetap di Lotus Pier, dan mengawasi latihan anggota Yunmeng Jiang lainnya.

Malam itu, semua orang pergi untuk melakukan perburuan malam. Hanya beberapa yang tetap berada disana, termasuk Suyin.

Latihan telah usai sejak sore tadi. Ia duduk menunggu kepulangan tiga pria yang ia sayangi. Layaknya ibu, yang menunggu dua putra serta suaminya kembali.

Suyin duduk dan mencoba untuk konsentrasi. Ia harus memperkuat kemampuannya kembali, untuk memulihkan tubuhnya.

Ditengah pertapaannya, ia mendengar langkah kaki yang mendekati kamarnya.

Pada awalnya, ia tak menghiraukan hal itu. Namun, langkah kaki itu semakin dekat dan dekat.

Konsentrasinya hancur. Terganti oleh rasa penasaran. Siapa yang datang ke kamarnya saat tengah malam? Apa mereka sudah kembali dari perburuan malam?

Perlahan ia bangun dari duduknya dan mendekati pintu.

"A-Jiao? Kaukah itu?"

Tak ada jawaban apapun.

"A-Ling? Jiang Cheng? Siapapun kalian?"

Masih tak ada jawaban sama sekali. Akhirnya Suyin memutuskan untuk membuka pintu kamarnya.

Klak

Tak ada siapapun disana. Para penjaga pun, sepertinya berada di ruang utama.

"Mungkin hanya pikiranku saja.." gumamnya.

Namun, saat ia berniat kembali masuk kedalam. Sesuatu mengejutkannya.

"!!"

★Next★

Keesokan paginya, mereka yang pergi untuk perburuan malam telah kembali.

"Ketua Jiang!" sambut mereka.

"Bagaimana malam ini? Apa sesuatu terjadi?" tanya Jiang Cheng.

"Sebenarnya.. Nona Suyin--"

"Ibu? Apa yang terjadi pada ibuku?!" tanya Wei Jiao terkejut.

Tanpa pikir panjang, ia langsung berlari kekamar Suyin.

"Oii Wei Jiao!" Jin Ling mengejarnya.

Tepat didepan kamar Suyin, beberapa penjaga berkumpul disana.

"Ibu.. Ibu!" Wei Jiao menerobos penjaga lainnya, dan menemukan ibunya ada disana.

"Oh.. A-Jiao. Kau sudah kembali?" sambutnya.

"Kau baik baik saja, Bu?"

"Tentu saja. Kau pikir Aku ini kenapa..?"

"Ada apa ini? Kenapa kalian ada disini?"

"Tuan Jiang." mereka memberi hormat.

"Suyin, ada apa ini?" tanya Jiang Cheng.

"Mungkin Kau bisa melihatnya sendiri.." Suyin bangkit dari duduknya, dan memperlihatkan sebuah tubuh yang kering dan sudah tak bernyawa.

"Ini.."

"Ya, Zombie. Aku tak tahu darimana ia berasal. Mungkin lebih tepat, ia hanya warga biasa. Sesuatu mengendalikannya, untuk membunuhku."

Descendant of Yiling PatriarchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang