Kebimbangan

295 37 0
                                    

Beberapa hari berlalu, sejak saat itu. Jin Ling semakin dekat dengan Suyin. Namun, Suyin menjaga jaraknya dengan Jiang Cheng.

Ia masih bingung dengan lamaran Jiang Cheng yang tiba tiba. Terkadang Ia terlihat melamun sendiri.

"Ibu?"

"Bagaimana kalau suatu hari, Wei Ying hidup kembali saat Aku sudah menikah dengan Jiang Cheng.."

"Ibu?" Wei Jiao mencoba untuk memanggil Ibu tersayangnya itu.

"Tapi.. Masih kecil kemungkinan itu terjadi.."

"Ibu!"

"Aku harus melakukan ini, demi masa depan A-Jiao.."

"Ibu!!"

Saat Ia mengguncang bahu Suyin, Suyin tersadar dan menoleh pada putranya.

"Ah.. Anakku, A-Jiao. Ada apa, sayang?"

"Sejak tadi Ibu melamun. Sampai supnya meluap.."

"Meluap?" Suyin melihat sup yang Ia buat, tutupnya hampir terbuka.

Karena panik, Suyin langsung membuka tutup panci tanpa menggunakan kain. Alhasil, tangannya terbakar.

Klaangg

"Ahh.."

"Ibu!! Tangan Ibu merah, jika Ibu sakit, sebaiknya istirahat saja.." Wei Jiao menarik tangan Ibunya yang tadi terluka, dan melihat luka itu.

Saat Suyin melihat anaknya khawatir, Ia teringat Wei Ying yang dulu pernah melakukan hal yang sama.

"Wei..Ying.." gumamnya.

"Aku bukan Ayah, Bu.."

"Ibu tahu.. Kau terlihat sepertinya. Ibu bisa mengobatinya sendiri.."

Tangannya mulai bercahaya, sesaat kemudian merah bekas luka bakar tersebut telah lenyap.

"Aku tahu Ibu bisa menggunakan penyembuhan. Tapi sebaiknya Ibu berhati hati juga.."

"Iya. Maafkan Ibu, ya?"

"Tapi Aku bingung. Kenapa akhir akhir ini, Ibu sering sekali melamun seperti itu. Apa sesuatu terjadi?"

"Tidak ada. Oh.. Ada hal yang ingin Ibu tanyakan.."

"Apa itu?"

"Bagaimana pendapatmu jika Jiang Cheng menjadi Ayahmu, A-Jiao?"

"Paman Jiang Cheng? Tapi.. Bukankah Paman tahu Ibu sudah menikah dengan Ayah?"

"Ibu hanya ingin tahu pendapatmu saja"

Sesaat Wei Jiao terdiam memikirkan jawabannya.

"Paman orang yang sangat hebat dan terpandang. Ya.. Terkadang Aku lihat Ibu dan Paman memang cocok.."

"Benarkah?"

"Tidak. Ibu tak berencana menikah dengan Paman Jiang Cheng, bukan?"

"Hm.. Itu.."

"Oii Wei Jiao! Cepat kembali latihan!" teriak Jin Ling dari luar dapur.

"Ah.. Kak Jin Ling sudah memanggil. Aku pergi dulu, Bu!"

Pemuda itu langsung berlari keluar meninggalkan Ibunya sendirian.

"Apa yang harus kukatakan padanya.."

★Next★

Sementara itu, Wei Wuxian yang berada di tempat pelatihan Klan Gusu Lan. Terus memikirkan, bagaimana nasib kekasih lamanya itu.

Descendant of Yiling PatriarchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang