Descendant of Yiling Patriarch

Bertemu

Wei Jiao hanya terdiam. Baru kali ini ia bertemu Mo Xuanyu secara langsung. Yang tak diketahuinya, adalah ayahnya sendiri. Wei Wuxian.

"Hei.. Jiang Fei." Jin Ling menyikut lengan Wei Jiao, dan menyadarkan anak itu.

"Huh? Oh iya.. Salam, aku Jiang Fei." ujar pemuda itu memberi salam. Bahkan Wei Wuxian sendiri cukup terpaku melihat anak itu.

"Hehe.. Kau tampan juga ternyata. Tapi aku lebih menyukai Hangguan Jun daripada dirimu!"

"Ah.. Ya.. Saya mengerti.."

"Tapi.." Wei Wuxian berjalan mendekati Wei Jiao, dan mengelilinginya. "Kau terlihat tidak asing. Ditambah kau tidak mirip dengan Ketua Klan Yunmeng Jiang." tambahnya.

"Ya. Saya hanya anak yang Tuan Jiang angkat, karena kemurahan hatinya."

"Hee.. Begitu rupanya."

"Kalian kembalilah tidur. Besok ada pelajaran penting." ujar Lan Wangji.

"Baik. Terima kasih." Wei Jiao dan Jin Ling memberi salam, lalu masuk ke kamar mereka.

Namun, disaat itu juga Wei Wuxian mendegar suara lonceng yang tak asing baginya. Ia mendengar itu, dari balik pakaian Wei Jiao.

Tapi ia menghiraukan hal itu, dan berpikir mungkin hanya khayalannya saja.

★Next★

Keesokan paginya, mereka diajarkan menangkap makhluk atau roh yang terlepas dan berkeliaran di hutan. Roh tersebut sengaja dilepas untuk pelatihan. Seharusnya tak begitu berbahaya.

"Kalian semua akan bergerak dalam sebuah kelompok. Masing masing kelompok terdiri dari empat orang."

"Jiang Fei, Bagaimana kalau kita satu kelompok? Denganku dan Lan Shizui.." ajak Lan JianYi seraya merangkul bahu Wei Jiao.

"Uhm.. Aku akan masuk, jika Kak Jin Ling juga diterima." ujarnya.

"Tentu saja." jawab Lan Shizui.

"Huh..? Kenapa harus satu kelompok dengannya?!" keluh Lan JingYi

"JingYi.." panggil Lan Shizui "Kita belajar bersama. Jika Hangguan Jun ingin kita membentuk kelompok, siapapun itu. Kita harus menerimanya."

"Baiklah.." keluhnya.

Pelajaran pun akhirnya dimulai. Masing masing dari tim, harus bisa menangkap roh yang tersebar di hutan sekitar tempat belajar mereka.

Lan Shizui dan Lan JingYi terlihat sangat kompak untuk menangkap roh itu. "Kak Shizui dan Kak JingYi terlihat sangat berbakat" puji Wei Jiao.

"Itu hal biasa. Kau bisa seperti mereka, jika kau belajar dengan baik. Lagipula aku sudah mengajarkanmu sebelumnya" jawab Jin Ling seraya melepaskan anak panahnya.

Mereka mengejar para roh itu, tanpa melihat arah. Mereka berdua tersesat di tengah hutan yang cukup gelap.

"Kak Jin Ling, apa kita tidak pergi terlalu jauh?"

"Aku tidak tahu. Jika kita tidak menemukan peserta lain, itu artinya kita salah rute."

"Dimana Kak Shizui dan Kak JingYi.."

Disaat yang bersamaan pun, Lan Shizui dan Lan JingYi baru menyadari, dua dari anggotanya tidak lagi terlihat "Mereka tidak masuk ke hutan sebelah sana, bukan?" tanya Lan JingYi.