十二

2.4K 226 20
                                    

❝ i love you 3000❞ - tony stark, avengers endgame

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

i love you 3000❞ - tony stark, avengers endgame

⛧⛧⛧

jeno membuka kedua matanya dengan susah payah. pandangannya yang semula mengabur, perlahan-lahan menjadi jelas.

"kalian? aku dimana?" jeno mengucek-ucek matanya berulang kali, memastikan bahwa dirinya sedang tidak berhalusinasi.

"iya, ini kami. kau sedang ada di rumahku sekarang," jawab jisung.

"jeno hyung! syukurlah kau sudah sadar!" pekik haechan terlampau senang begitu melihat jeno yang sudah siuman.

"pantas saja aku tidak asing. rumahmu terlalu mewah, sih."

jisung mengernyitkan dahinya. "apa hubungannya?"

ia tidak habis pikir saja, mengapa jeno berubah menjadi bodoh. apa karena efek terlalu lama terlelap? ya, mungkin saja.

jeno menggaruk-garuk tengkuknya sembari cengengesan. "tidak ada sih. omong-omong dimana nana?"

senyuman haechan seketika pudar. air mukanya yang semula bahagia, kini berubah menjadi murung, sedih. perasaannya campur aduk, tidak dapat dijabarkan.

"d-dia..." haechan terlihat ragu-ragu untuk memberi tahu jeno tentang keadaan jaemin yang sesungguhnya.

"katakan saja! don't hesitate."

haechan menghembuskan napasnya kasar. apa boleh buat, ia tidak punya pilihan lagi selain memberi tahu jeno. bagaimanapun jeno adalah sahabat jaemin. tentu saja, ia berhak tau.

"jaemin sekarang ditawan oleh jun."

dalam hitungan detik, pupil mata jeno sudah membesar akibat ucapan haechan barusan.

"apa kau serius, lee haechan?!"

haechan mengangguk lemah.

kedua bahu jeno langsung merosot. tiba-tiba tubuhnya merasa lemas, tak berenergi. ia benar-benar merasa bersalah sekarang, karena tidak dapat menjaga sahabatnya dengan benar.

ini semua salahnya. kalau saja jun tidak jatuh cinta padanya, semuanya tidak akan terjadi.

jeno merasa, ia hanyalah sumber kekacauan bagi jaemin.

"maafkan aku, teman-teman," cicit jeno.

"hey, sudah tidak apa-apa. kita akan mencari jalan keluar bersama-sama." jisung menepuk pundak jeno, bermaksud untuk menyemangatinya.

"tapi-kalian tahu kan, kalau aku sempat bersekongkol dengan jun untuk menyakitinya."

jisung mendelik, tidak menyangka bahwa temannya yang satu ini juga ikut campur tangan dalam permasalahan ini.

shackled » nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang