十八

1.8K 156 16
                                    


big thanks to y'all for 19k readers, yeay! 😻

❝before you came into my life, everything was black and white ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

before you came into my life,
everything was
black and white

5 menit sudah berlalu namun, chenle masih mematung di tempat setelah jisung mengungkapkan isi hatinya. jantungnya tidak mau berhenti berdebar kencang dan itu membuatnya semakin frustasi saja.

"le? kau tidak mau?"

"tidak! bukan begitu...," sahut chenle lirih.

sebuah kekehan kecil lolos dari bibir pemuda jangkung itu. tampang chenle menunjukkan sama sekali tidak ada penolakan, tapi tetap saja ia masih merasa ragu kalau chenle benar-benar akan menerimanya.

"ya!"

terdengar sebuah teriakan yang bersumber dari chenle.

"maksudmu?"

"aku mau." chenle mengecilkan volume suaranya.

"mau apa?"

pemuda cina itu lantas berdecak sebal. jisung ini bodoh atau bagaimana sih? masa dia tidak bisa mengerti?

"jadi pacarmu, bodoh! kyaaa!"

chenle pun tersentak lantaran aksi spontan jisung. tanpa aba-aba, jisung langsung melingkarkan tangannya ke pinggang chenle—memeluk erat tubuh mungil pacar barunya.

"i love you," bisik jisung.

❁❁❁

"gila! kalian sudah jadian?" tanya haechan antusias. matanya berbinar-binar, tidak sabar menunggu jawaban dari jisung atau chenle.

seperti biasa, mereka berkumpul di rumah chenle sepulang sekolah. katanya chenle ingin mentraktir mereka buffet, untuk merayakan kepulangan jaemin.

"sudah. by the way, apa drivernya sudah dekat? aku sudah lapar, nih." jisung memegang perutnya dramatis.

"serius?! oh my god! selama 17 tahun aku hidup saja aku belum sama sekali berpacaran—dan sekarang adik kelasku telah menyalipku!" haechan berseru histeris. jomblo memang begini, kalian tidak perlu heran melihat haechan mengeluarkan reaksi yang berlebihan. efek menjomblo selama 17 tahun memang berbahaya.

"tidak usah berlebihan, gembul."

"apa sih. makanya carikan aku pacar, supaya aku tidak perlu menderita melihat kalian semua bermesra-mesraan."

"bagaimana jika kau aku jodohkan dengan mark hyung? sepertinya kalian terlihat cocok." lee jeno, yang daritadi hanya diam menyimak percakapan teman-temannya, akhirnya angkat bicara.

shackled » nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang