❝everything means nothing,
if i can't have you❞⚘⚘⚘
hujan deras membasahi kota seoul selama beberapa jam, tanpa henti. dari sekian ratus juta populasi di dunia ini, banyak diantaranya yang membenci hujan dengan alasan tertentu.
orang-orang menganggap bahwa hujan hanya membawa kesengsaraan, karena telah menghambat aktivitas sehari-hari. meskipun, ada banyak juga yang seorang pluviophile.
keempat remaja ini termasuk dalam kelompok pembenci hujan. karena hujan, mereka terpaksa basah kuyup dan kedinginan.
pertanyaannya, kenapa mereka berempat bisa kehujanan sementara mereka pergi dengan sebuah mobil?
jawabannya adalah, xiyeon.
ini semua ulah wanita ular bernama xiyeon. xiyeon meminta jeno untuk menemuinya di sebuah cafe bernama louis cafe. sebenarnya, hanya jeno saja yang diminta untuk pergi.
namun, haechan, chenle, dan jisung bersikeras ingin ikut. jeno sendiri sih tidak keberatan, tapi tidak tahu kalau xiyeon. toh, jeno tidak mempedulikan apa pendapat xiyeon.
tujuan xiyeon meminta jeno menemuinya di sebuah cafe? tentu saja untuk melancarkan modusnya. sudah lama dirinya tidak bersua dengan sang pujaan hati. rasa rindu semakin hari semakin membuncah di hatinya, dan tak bisa dipungkiri kalau ia sudah tidak sabar ingin bertemu jeno, pangeran impiannya.
kembali ke pertanyaan awal. keempat remaja ini ternyata bodoh. mereka tidak membawa payung, padahal prakiraan cuaca hari ini mengatakan bahwa akan turun hujan nantinya.
rasakan sendiri sekarang akibatnya.
"untuk apa kau menyuruhku kemari? bukankah sudah kubilang kemarin, kalau nanti kita akan pergi kencan setelah kau memberitahu keberadaan jaemin? kalau begini, kita tidak usah pergi kencan lagi. lagipula, kau kan bisa memberitahu alamatnya lewat telepon." jeno berceloteh panjang lebar.
xiyeon terkikik pelan. wanita berambut panjang itu mengelus punggung tangan jeno seraya berkata, "aw, darling! apa kau tidak ingin bertemu dengan kekasih cantikmu ini?"
haechan mendesis tidak suka. menurutnya, tingkah wanita bermarga park itu menjijikkan. "menjijikkan. tingkahmu itu-membuatku muak, tau tidak?"
atensi xiyeon kini beralih ke haechan. wanita itu menatap haechan dengan pandangan sinis. xiyeon geram. mengapa jeno membawa lelaki bantet bermulut pedas ini kesini? lelaki itu hanya akan merusak kencan indahnya.
jeno memutar bola matanya malas. oh ayolah, ia tidak ingin berlama-lama bersama wanita ular ini. membuang-buang waktu saja, pikirnya.
"sudahlah xiyeon. cepat katakan dimana jaemin. aku tidak ingin berlama-lama disini. masih banyak yang harus kukerjakan," ucap jeno tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
shackled » nomin
Fanfiction❝ in which jaemin is a victim of endless terror。❞ warn ⚠ : lowercase, bxb, bahasa baku, harsh words, nsfw, dark and violent theme start: 290119 fin : ? ©2019, lunaticscent