Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝loving you sometimes drives me crazy❞
∴ ∴ ∴
sekolah memang terkadang sangat membosankan-bagi sebagian murid. tapi itu tidak berlaku bagi para murid ambisius, yang sudah mulai mengejar cita-citanya dari hal paling dasar, yaitu nilai akademis.
jam pelajaran pertama belum dimulai, namun mark lee sudah menguap kesekian ratus kali pagi ini. semalam, ia bermain game sampai larut malam dan paginya, ia harus menahan rasa kantuk yang sangat sulit untuk ditahan.
"bersiap! beri salam!" perintah sang ketua kelas kepada teman-teman sekelasnya. sontak, seluruh penghuni kelas langsung bangkit berdiri-bersiap-siap untuk menyambut sang wali kelas.
"selamat pagi pak jason..."
"pagi anak-anak. sekarang bapak akan mengabsen dulu sebelum kita memulai kegiatan belajar mengajarnya." lelaki paruh baya itu mengulurkan tangannya, meraih buku absensi yang terletak di meja.
"hwang hyunjin!"
"hadir!" ujar seorang lelaki dengan bibir tebal dari pojok belakang.
"mark lee!"
"hadir!" sahut mark lantang.
"lee jeno!"
"dia tidak masuk hari ini, pak."
"na jaemin!"
"absen juga."
"lee donghyuck!"
"absen."
lelaki paruh baya itu mengernyit heran. hatinya mengatakan ada yanh tidak beres. kenapa belakangan ini 3 murid itu selalu absen tanpa keterangan?
"apa dari antara kalian ada yang tahu alasan mereka selalu absen belakangan ini?"
semua anggota kelas serempak menggeleng. tidak ada yang tahu jelas tentang ketidakhadiran ketiga murid lelaki itu.
"hey, mark!"
"kenapa lagi, hyunjin?" mark menanggapi ucapan hyunjin dengan setengah hati. ia sudah malas meladeni si bibir tebal. dari tadi pagi, ia terus-terusan mengoceh tanpa henti, dan itu membuat kepalanya terasa pening.
"kudengar jeno, haechan, dan jaemin sedang diculik oleh seseorang, entah siapa. dan oh! kau tahu jun dari kelas sebelah?"
