Kejadian hari itu membuatku kosong melompong, Bagai sapi ompong yang sedang menggit anak tukang bohong.
Tak bisa, tak akan bisa walaupun tergigit rasanya bukan sakit hanya geli. Lagu itu ku ulang berkali-kali.
Dan
Aku menangis lagi, tapi sekarang aku menangis dikamar mandi sambil menghidupkan keran yang menimbulkan suara gemercik.
Biar suara isak ku tak di dengar ibu.
Ragaku seperti berperang dalam alunan syair abang tukang bakso yang terus mengisi ruangan dua kali tiga.
Anadai saja kau seperti abang tukang bakso, yang jika ku panggil namanya kau akan segera datang atau malah menawarkan diri.
Tapi sayangnya bukan, kau ya tetaplah dirimu.
Aku benci itu.
Kamar mandi, 2012.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKu Titip Sebuah Kisah
PoesiaJejek masa lalu Yang harusnya kutulis di dalam lembar buku. Tapi sejak ada wattpad jadi kutulis di wattpad saja. Semoga kalian suka dan dia membaca.