Sudah 120 detik kita duduk bersama tapi tak ada suara.
Berbisik pun tidak, ini di taman samping sekolah. Ramai, tapi yang ku tau ini sepi, hanya hatiku yang sedang bergemuruh riuh.
Memendam milyaran pertanyaan untukmu. Mungkin 6x12 jam tak selesai ku tanyakan.
Satu ...
Dua ...
Tiga ...
Maaf ...
Ucapan pertama yang keluar dari mulutmu.
Tapi ...
Separuh hatiku menolak kau katakan itu, dan separuhnya lagi berteriak bahagai.
Milyaran pertanyaan yang sudah ku susun antriannya pun lenyap seketika, campur aduk rasa bahagia dan kesal di buatnya.
Sudah kubilang aku bodoh.
Rasanya ingin ku ganti judulnya menjadi "aku bodoh" saja.
Taman samping sekolah, 2013
KAMU SEDANG MEMBACA
AKu Titip Sebuah Kisah
PoesíaJejek masa lalu Yang harusnya kutulis di dalam lembar buku. Tapi sejak ada wattpad jadi kutulis di wattpad saja. Semoga kalian suka dan dia membaca.
