Hari Minggu adalah hari kencan.Pukul 9 pagi aku sudah bercermin di depan kaca kamar ini.
"Cantik" pujiku pada diri sendiri.
Mark akan menjemputku.
Pergi kencan ke taman, nonton bioskop dan dinner romantis bersama pacar ketigaku adalah planning hari ini.
"Sana sayang~ turun dulu nak. Ada yang Papa mau bicarakan" ucap suara Mama dari balik pintu kamar.
"Ndee~".. jawabku.
Meletakkan peralatan make up kembali ke asalnya dan berjalan menuju pintu kamar.
Setelah kubuka omma menatapku dari atas sampai bawah.
"Mau kemana?" Tanyannya.
"Kencan sama Mark"..
Mama hanya menggelengkan kepala mendengar jawabanku. "Namja mana lagi itu" ejeknya.
"Ih kepo ah mama, selagi aku belum menikah. Aku boleh kan mencari pasangan yang paling terbaik. Toh buat masa depan aku juga" ucapku.
"Tapi ya nggak langsung pacaran sama namja banyak"..
"Bukan pacaran mama, tapi pendekatan. Kalo udah takken ya enggak nyari lagi aku"..
"Yakin?"..
"Iya.. yakin 200%"..
"Mama pegang ya omongan kamu, janji?". Jawab Mama sambil mengulurkan jari kelingkingnya.
"Iya ma~". Sahutku ikut menyatukan janji di antara aku dengan Mama.
"Udah turun gih, papa udah nunggu"..
Aku pun langsung turun untuk menemui Papa yang paling tampan di dunia kalau memberiku uang saku banyak.
"Pa"..
Yang merasa ke panggil pun noleh ke arahku.
"Dih papa, udah di bilang jangan merokok. Itu tuh gak baik buat kesehatan" marahku begitu papa mengeluarkan asap tebal dari mulutnya.
"Hahaha.. kamu ngomel sama persis kayak mama aja. Udah pantes jadi istri"..
"Apa'an sih"..
"Nanti malam jam 7 ikut papa ya, jangan kelayapan kemana-mana"..
"Tapi-"..
"Kalau tidak mau, kartu kredit akan papa sita selama 1 bulan"..
(Ih ngeselin)
"Iya iyaa.. aku mau"..
~
Mark datang menjemput dan kami berdua pun berangkat untuk berjalan-jalan.
Seharian kita jalan-jalan dan sekarang tiba di mall.
Ini masih pukul 1 siang dan film Avanger yang kami tonton masih pukul 3 sore.
Sembari menunggu kita berdua duduk di salah satu foodcourt untuk makan siang.
"Yang~ maaf ya, aku tinggal sebentar gapapa?". Tiba-tiba Mark bersuara begitu ia melihat ponselnya. Sepertinya ia mebaca pesan entah apa dan dari siapa.
"Loh mau kemana?"..
"Ini Mama aku mobilnya mogok. Dia minta di jemput. Deket kok, gak jauh dari mall ini"..
"Lalu aku kamu tinggalin sendirian disini?" Sahutku.
"Bentar kok, bentar aja"..
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohin
RandomApa jadinya jika Dahyun yang masih murid SMA, di haruskan menikah dengan Sana yang bahkan hampir lulus kuliah ?? siapa yang jadi kepala keluarga nanti??