DAHYUN POV"Makasih ya kak.. udah nganter aku sekolah". ucapku begitu menutup pintu mobil Sana.
"Kebetulan sekalian mau ke kampus". Jawabnya.
"Besok-besok kalau mobil aku udah di perbaiki gantian aku yang antar kakak ke kampus"..
"Bener loh ya? Kakak pegang omongan kamu"..
"Of course, i'm promise"..
Sana hanya mengangguk sebagai jawaban. Lalu melambaikan tangan ke arahku sejenak dan menutup kaca mobil.
Kulihat sampai mobilnya menghilang di balik persimpangan.
"Siapa hyun?"..
Akupun menoleh dan tau-tau dua curut Jeong dan Chaeng ada di samping.
"Kakak"..
"Jihyo unnie? Dia udah balik ke Korea?" Tanya Jeongyeon.
Aku menggeleng.
"WHHAAAATTT???!!!"..
Aku menutup kuping begitu Jeongyeon dan Chaeyoung berteriak secara kompak tepat di samping telinga kanan kiriku.
"Santai dong.. gendang telinga aku rusak nanti" pekikku kesal.
"Jadi kau dijodohin sama yeoja 5 tahun di atasmu?" Tanya Chaeyoung.
Aku segera menutup mulut embernya. Bahkan satu kantin menjadikan kami pusat perhatian.
"Jangan keras-keras pabo! Satu sekolah bisa tau nanti"..
"Tunggu-tunggu.. kenapa bisa? Kau kan masih SMA? Kenapa tidak Jihyo unnie saja yang dipilih orang tuamu untuk nikah sama yeoja itu? Bukankah malah mereka seumuran?" Tanya Jeongyeon dengan spekulasinya.
Aku hanya mengendus dan menggeleng.
"Molla~ appa bilang aku yang pantas buat nikah sama dia"..
*Plakk
Punggungku terasa seketika nyeri dan panas begitu Chaeyoung memukulku.
"DAEBAK!! SOBATKU NIKAH CUY"..
"GAUSAH NGE GAS DONG!"..
~
Di sisi lain. .
SANA POV
"HEEEEHHH???!!"...
Mina dan Momo seketika terkejut dengan apa yang kualami dan ku ceritakan pada mereka.
"Wah!! Papamu sungguh keren" celetuk Momo.
"Keren darimana nya?!" Rengekku.
"Iyasih.. aku setuju sama Momo. Papamu keren, alias tidak di duga. Coba aku cerita ke orangtuaku. Auto syock mereka" kali ini Mina yang berpendapat.
"Gimana dong? Aku harus gimana Min?". Tanyaku pada sahabat kecilku ini.
"Jalani aja dulu.. seminggu itu bentar kan? Siapa tau orang tua kalian tidak benar-benar serius di perjodohan ini" ucap Mina.
"Kalau feelling aku sih kalian sampai nikah" celetuk Momo.
"That's right Mo.. kau benar. Seumur hidup aku gapernah tau Papa menarik omongan yang sudah terlontar dari mulut berkumisnya itu"..
"Iyasih.. buktinya Papa mu tetep nepatin janjinya buat nikahin anaknya. Udah kelihatan kalau Mr.Minato itu orang yang berpegang teguh pada ucapannya sendiri". Komentar Mina.
"Aku jadi penasaran seperti apa calonmu itu" kata Momo sambil terkikik.
"Sama.. hihihi" Mina ikut-ikutan ternyata.

KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohin
RandomApa jadinya jika Dahyun yang masih murid SMA, di haruskan menikah dengan Sana yang bahkan hampir lulus kuliah ?? siapa yang jadi kepala keluarga nanti??