Hari telah berlalu, hari ini adalah hari seharusnya pernikahan itu terjadi.
Dahyun sedang duduk di meja makan, memunggungi seseorang yang sedang berkutik di pantry dapur dengan celemek hello kitty melingkar di perutnya.
Senyuman menungging dari sudut bibir Dahyun, sedikit menggeser kaki kursi kebelakang.
Berdiri dan menghampirinya perlahan tanpa suara. Tangannya dengan mudah melingkar dan memeluk orang yang sedang membelakanginya. Menepatkan dagunya ke bahu orang yang paling dia sayangi saat ini.
"Good morning, Nayeon~"..
~~~~
DAHYUN POV
"Mandilah hyun, lalu pulang ke rumahmu".
Lagi-lagi Nayeon unnie mengingatkanku untuk kesekian kalinya.
"Aku tidak punya tempat tujuan lagi"..
"Kalau begitu pulang ke rumah orang tuamu"..
Aku berpikir sejenak, menghentikan aktifitas sarapan pagi ini dan menatapnya.
"Baiklah" ucapku.
Nayeon unnie terlihat mengangguk setuju.
"Tapi bersamamu, aku akan bilang pada mereka aku berkencan denganmu mulai hari ini"..
"Heii.. kau gila, orang tua mu tau siapa aku"..
"Justru bagus, mereka kenal siapa calon menantunya"..
"Berhenti berkata yang tidak-tidak Dahyun, aku sudah bersuami"..
"Aku akan menunggu jandamu"..
Aku terkikik geli melihat Nayeon unnie mengendus kesal padaku.
"Oh my god! Aku menyesal membiarkanmu menginap disini tadi malam"..
"Itu tandanya unnie peduli padaku dan juga mempunyai perasaan yang sama denganku"..
"Tidak akan!"..
"Hahahahahaha~"..
~~~~
Menjelang siang dan aku tidak mendapati Jinyoung-saem pulang.
Nayeon unnie sedang menyibukkan diri membersihkan rumah yang kacau karena pertengkarannya semalam.
Aku mendekat dan membatu membersihkan serpihan-serpihan kaca yang seperti terkena lemparan.
Aku yakin Jinyoung-saem adalah orang yang tempramental.
(Aku jadi semakin ingin melindungi Nayeon unnie)
"Apa Jinyoung-saem tidak pernah pulang?" Tanyaku karena penasaran.
Nayeon mengentikan aktifitas bersih-bersihnya seketika.
"Ti-tidak perlu cerita jika tidak mau". Cicitku begitu melihat ekspresinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohin
Ngẫu nhiênApa jadinya jika Dahyun yang masih murid SMA, di haruskan menikah dengan Sana yang bahkan hampir lulus kuliah ?? siapa yang jadi kepala keluarga nanti??