Back To You [Kyuhyun] - END

IV. Memories

Bagiku, terpikat padamu adalah sebuah anugerah. Tanpa tahu, jika bagimu itu adalah musibah.

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Lee Ra masih bergelung dalam pelukan Kyuhyun. Ia terus memandangi pria yang sedang memejamkan matanya itu. Pria yang secara tidak sadar selalu mengisi hati dan pikirannya. Cho Kyuhyun, Lee Ra rasa ia memang mencintainya. Seberapa kuat ia membantah maupun mengelaknya.

Lee Ra juga tidak ingin berpisah dari Kyuhyun. Dan untung saja, ayahnya tidak mengatakan apapun mengenai pertemuan minggu lalu bersama Tuan Choi serta putranya. Itu membuat perasaan Lee Ra sangat lega.

Ia tidak suka dengan istilah 'perjodohan', terutama jika bersangkutan dengan bisnis ataupun perusahaan. Lee Ra lebih suka, jika kita sendirilah yang menemukan tambatan hati masing-masing. Seperti apa yang terjadi pada kakak laki-lakinya. Kakaknya terlihat bahagia kala itu karena bisa mendapatkan wanita yang ia cintai.

5 tahun lalu...

Lee Ra menatap kesal pada pria yang sedang bersandar pada pintu mobilnya. Ia masih diam sambil memandangi pria itu, sebelum kemudian berjalan mendekat hingga sosok itu tersenyum menyebalkan padanya.

"Minggir," ujar Lee Ra ketus.

Kyuhyun masih diam, dan hanya mengangkat sebelah alisnya.

Lee Ra yang kesal mendorong tubuh Kyuhyun untuk menyingkir dari pintu mobilnya. "Menyingkir sialan!"

Namun usahanya hanya sia-sia. Tubuh Kyuhyun hanya bergerak sedikit saja dan pria itu terkekeh melihat tampang Lee Ra. "Jangan mengumpat Princess," ejek Kyuhyun.

Lee Ra melengos malas. Kyuhyun tak hentinya memanggil Lee Ra seperti itu dan nada ejekannyalah yang membuatnya gerah.

"Diamlah, dan menyingkir dari mobilku."

"Aku ikut," jawab Kyuhyun.

Lee Ra mendelik. "Ikut? Kau pikir kau siapa, hah?! Tidak. Aku tidak mau!" teriak Lee Ra.

Kyuhyun berdecak. "Tidak usah berteriak. Aku hanya menumpang sampai butik di depan."

Lee Ra mendengus. "Aku tidak peduli. Kau naik taxi saja, atau menumpang pada teman-temanmu. Mengapa harus ikut aku?" Lee Ra tak habis pikir dengan pria menyebalkan ini.

"Mereka tidak searah denganku. Ayolah, aku yang menyetir," jawab Kyuhyun sambil mengambil kunci yang di genggam Lee Ra.

Gadis itu terkesiap lalu mengumpati Kyuhyun dalam hatinya. Mereka itu rival, kalian ingat? Dan sekarang, pria mesum itu berlaku seolah-olah mereka teman dekat. Dengan kesal dan terpaksa, Lee Ra berjalan untuk membuka pintu penumpang lalu masuk dan duduk disamping pria mesum itu.

Kyuhyun mulai mengemudikan mobil Lee Ra, dan selama perjalanan Lee Ra diam. Wanita itu hanya menatap jalanan di depannya atau jalanan di sampingnya.

Kyuhyun sesekali melirik Lee Ra tak membuka suaranya, lalu kembali menatap jalanan didepannya. Butuh waktu sekitar 6 menit untuk sampai di butik yang Kyuhyun tuju. Ia menepikan mobil Lee Ra, lalu melepaskan sabuk pengamannya.

"Terima kasih," ucap Kyuhyun sambil menatap gadis itu.

Lee Ra menatap datar Kyuhyun. "Hm, keluarlah."