1.2

5.2K 686 103
                                    

Setelah kembali dari toilet, makanan pembuka sudah dihidangkan, Renjun mengambilkannya untukku. Oh betapa baiknya pria itu kepadaku.

"Le, makan sini" Renjun menyuruhku duduk, didepan sana sudah ada Jisung, Mark, dan Jeno yang menyantap hidangannya.

Tumben, pikirku. Mereka yang tidak banyak bicara dan melempar candaan cemoohan membuatku lebih takut daripada mereka yang berisik. Karena, aku benar-benar tidak bisa menebak apa isi kepala mereka.

Ah masa bodoh.

"Le?" Panggilan dari Renjun membuatku membuyarkan lamunanku, segera ku tarik kursi agak keras, dan duduk disana, mereka hanya melirikku dan melanjutkan makan hidangannya.

"Kau banyak melamun, ada yang mengganggu pikiranmu?" Tanya Renjun khawatir, aku menggeleng cepat untuk menjawabnya. Aku hanya curiga kepada mereka bertiga.

"Ah baiklah, tapi kalau merasa tak enak badan bilang saja ya"

"Berasa melihat drama Ibu dan Anak" Sindir Mark dari depan. Aku memicingkan mataku tajam.

"Mana ada ibu-ibu!" Protes Renjun yang mengepalkan tangannya siap meninju Mark, ia menghela nafasnya berat kalau ia hanya tidak suka menggunakan kekerasan.

"Kenapa tidak menjadikan Chenle pacarmu saja sih? Kau jelas-jelas menyukainya" Cibir Jeno yang sudah selesai dengan makanannya, pria itu begitu menawan ketika mengelap bibirnya dengan serbet. Aku tidak heran jika banyak sekali gadis yang rela duduk dipangkuannya.

Tunggu, makanan apa yang aku makan ini? Tubuhku terasa panas membakar dari dalam dan ketika kulitku bersentuhan dengan kulit Renjun dibawah meja, memberikan getaran sendiri dari sana. Dan itu menyenangkan.

Apakah ini....

Renjun kah yang melakukannya?

Aku buru-buru berjalan kearah toilet dengan kaki yang gemetar, sungguh ini sangat menyiksaku. Aku membuka salah satu bilik toilet dan menahan pintunya dengan tempat sampah didalamnya.

Bahkan milikku sudah mulai menegang dan segera ku buka ikat pinggang dan celana, sebisa mungkin aku menahan desahanku, karena ya, ini disekolah dan siapapun pasti akan masuk kedalam.

"Mngghh..." satu desahan lolos ketika tanganku bergerak untuk memuaskan diriku sendiri.

Brak!

Pintu menjelang terbuka, pandanganku tidak fokus, siapa yang membuka pintu bilik toilet.

"R-renjun"

"Butuh bantuan?"

Aku menyibak selimutku kemudian meregangkan otot-ototku yang kaku, merasakan ada yang berbeda, aku meraba sprei yang aku tiduri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menyibak selimutku kemudian meregangkan otot-ototku yang kaku, merasakan ada yang berbeda, aku meraba sprei yang aku tiduri. Ini bukan milikku.

Dan kamar ini gelap, tidak ada cahaya, jam berapa ini sebenarnya? Aku meraba lebih jauh lagi dan ada seseorang!

Siapa dia? Kenapa aku bisa berada disini? Dimana sebenarnya aku?

Dan tubuhku, ow- remuk semua.

"Masih jam lima pagi, tidur lagi saja" Ujarnya dengan suara serak, lengannya menarik perutku agar semakin menempel pada dadanya.

"Terkejut ya?"

"H-huh?"

Aku mencoba mencerna siapa pemilik suara laknat dibelakang tubuhku ini. Jangan bilang..... Jangan bilang.....

"Jisung?"

"Ya, kenapa?"

"ARGH APA YANG KAU LAKUKAN BANGSAT!" Aku menyikut ulu hatinya begitu keras hingga ia mengaduh sakit, kemudian aku bergerak menjauhi dirinya, menarik selimut untuk menutupi tubuhku yang terbalut selembar kemeja.

"Arrhh! Sialan!"

"JISUNG JELASKAN KENAPA AKU BISA DISINI?!"

"Berisik! Aku mau tidur! Jangan berani ganggu! Jika kau menggangguku, aku akan menggagahimu dua malam!"

"BAJINGAN! SIALAN! KEPARAT! KENAPA KAU MELAKUKAN HAL INI PADAKUUUUUU!!!"

Ya udah ena2 skip aja ya:vNtar lagi kalau uda selesai puasa;'v Good night~Maafin kalau ada kata2 aneh, autocorrect emang nyebelin! :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya udah ena2 skip aja ya:v
Ntar lagi kalau uda selesai puasa;'v
Good night~
Maafin kalau ada kata2 aneh, autocorrect emang nyebelin! :(

[√] Unpredictable Love // SungLeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang