Happy reading..."Ayo naik!" Suruh Rendy saat Mishel baru sampai dihadapannya, dan dia langsung memberikan Mishel helm.
"Iya." Langsung Mishel mengambil helm yang diberikan Rendy dan Mishel pun langsung menaiki motornya.
"Pegangan!" Suruh Rendy.
"Jangan ngebut-ngebut ya ka!" -Mishel.
'Astaga ka Rendy bawanya kenceng banget....gila..gila' Teriak batin Mishel.
- Sesampainya disekolah.
"Ayo turun!" Suruh Rendy, saat mereka sudah sampai diparkiran sekolah.
Langsung Mishel turun dari motornya Rendy.
"Ayo, nunggu apa lagi?" Tanya Mishel pada Rendy yang sedari tadi tidak menuruni motornya melainkan dia malah melihat Mishel dengan tatapan bingung sambil menahan tawa.
"Kemana?" Tanya Rendy kepada Mishel aneh.
"Kan katanya mau bersihin ruang band." Jawab Mishel.
"Pake helm?" Sahut Rendy, dan dia langsung menuruni motornya sambil menertawakan Mishel.
"Ooh iya, lupa hehe." langsung Mishel menarik helm yang sedari tadi berada dikepalanya.
'Ih Mishel lo bikin malu banget sih' teriak Mishel dalam hati.
"Ayo! kita mulai bersihin!" Ajak Rendy setelah mereka tiba diruang Band.
"Okee." Sahut Mishel.
Setelah mereka sudah selesai membersihkan ruang band, mereka tidak langsung pulang, melainkan malah memainkan satu persatu alat musik yang ada didalam ruangan itu.
"Lo bisa main apa aja?" Tanya Rendy pada Mishel.
"Ngga bisa main apa-apa." Jawab Mishel apa adanya.
"Yang bener?" Kaget Rendy.
"Iya." Sahut Mishel malu malu.
"Yaudah, sini lo gue ajarin." Balas Rendy.
"Yang bener?" Tanya Mishel sedikit tak percaya.
"Canda." Jawab Rendy.
"Ooh, kirain beneran." Balas Mishel.
"Astagaa Mishell! ya beneran lah, cepat sini lo." Teriak Rendy geram.
"Eh, iya ka." Langsung Mishel menghampiri Rendy linglung yang sedang duduk diatas meja tempat gitar.
"Sini lo duduk." Suruh Rendy.
"Iya." Langsung Mishel duduk disebelah Rendy.
Saat mereka sedang asik memainkan satu persatu alat musik itu, tiba-tiba ada empat cowok yang memasuki ruang band tanpa memberikan salam.
"Terciduuuuk." Teriak salah satu dari empat cowok yang baru saja datang itu, yaitu Farid.
"Siapa tu Ren?" Tanya salah satu dari empat cowok itu kepada Rendy, kali ini bukan Farid melainkan Farhan.
"Manusia." Jawab Rendy singkat.
"Lo ngga tau Han?" Tanya Farid kepada Farhan.
"Ngga." Jawab Farhan singkat.
"Yaelah, dia Mishel anak kelas X IPA 1, gebetan baru si Rendy." Bicara Farid sembarangan.
"Eh! Mau ngapain?" Tanya Rendy yang mulai kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISHEL
أدب المراهقين"Hai! nama ku Mishelia Alvera Jaunita. Aku anak X IPA 1 di SMA Harapan Bangsa, awalnya aku cuma melihatnya aneh. Namun, setelah ku perhatikan dan ternyata aku, suka? Bukan! bukan suka, lebih tepatnya kagum, Mengagumi. Dri rasa kagum itulah mulai tum...