"Yaudah, Tante! Om! Alvaro pamit pulang." Alvaro pun keluar dari ruangan itu sambil perlahan menggendong Vira yang sudah tertidur pulas.
________________
Setelah seminggu Mishel dirawat dirumah sakit akhirnya ia sudah diperbolehkan untuk kembali kerumahnya.
"Yaudah Mishel istirahat dulu dikamar." Suruh Gishel setelah sampai dikediamannya.
"Iya Ma, eh iya besok Mishel udah boleh sekolah kan?" Tanya Mishel semangat.
"Kan besok minggu." Sahut Gishel lembut.
"Eh iyaya hehe, berarti senin ini Mishel udah boleh sekolah kan? Ya ya." Tanya Mishel lagi.
"Iyaa, tapi Mishel ngga boleh berangkat sendiri." -Gishel.
"Okee, apapun deh yang penting Mishel bisa sekolah lagi, yaeyyy." Teriak Mishel, yang hanya dibalas Gishel dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
- senin
"Mamaaaa!" Teriak Mishel sembari menuruni anak tangga.
"Eh, udah bangun? Tumben." Sahut Gishel.
"Iya dong, kan hari ini Mishel udah boleh sekolah."
"Yaudah, udah sholat subuh?" Tanya Gishel.
"Udah." Jawab Mishel sambil duduk dikursi meja makan.
"Nih sarapan dulu yang banyak biar kuat sekolahnya." Tawa Gishel.
"Ih mama, Mishel kuat kali." Balas Mishel sembari memasukan makanan kedalam mulutnya.
"Iya iya." -Gishel.
"Hari ini yang nganter Mishel mama kan?" Tanya Mishel.
"Bukan." Jawab Gishel santai.
"Hah? Terus?" Tanya Mishel bingung, sambil mengalihkan mukanya kearah mamanya yang tengah membereskan peralatan dapur.
"Alvaro." Jawab Gishel lebih santai.
"WHATTThuk uhuk uhuk." Teriak Mishel sampai sampai tersedak.
"Nah kan, kalo lagi makan jangan ngomong terus, emang kenapa kalo Alvaro?" Gishel pun langsung memberikan air putih kepada Mishel.
"Hah eh ngga papa." Jawab Mishel berusaha santai.
"Emm kirain." Sahut Gishel.
"Kirain apa?" Tanya Mishel gugup.
"Kirain Mishel musuhan sama Alvaro, tapi ngga mungkin lah, Alvaro kan anaknya baik, Alvaro juga yang jagain Mishel pas malam pertama Mishel dirawat di rs sampai mama papa dateng." Jelas Gishel.
'waddau ngga salah denger' bisik Mishel dalam hati.
'ting..tong..'
"Nah itu pasti Alvaro, cepat habisin sarapannya, mama mau bukain pintu dulu." Bicara Gishel sambil berjalan menuju pintu depan.
'astagaaa berangkat bareng Alvaro, gila gila..gimana mau lupain tuh bebek' teriak Mishel dalam hati.
"Eh Alvaro, masuk dulu sini." Gishel pun langsung mempersilahkan Alvaro masuk setelah membukakan pintu.
"Alvaro nunggu disini aja Tan." Balas Alvaro sopan.
"Mishel udah siap belum." Panggil Gishel.
"Iya maaa." Sahut Mishel sembari menghampiri mamanya.
"Mishel berangkat, assalamualaikum." Salam Mishel.
"Waalaikumsalam."
"Tante! Alvaro berangkat." Ijin Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISHEL
Teen Fiction"Hai! nama ku Mishelia Alvera Jaunita. Aku anak X IPA 1 di SMA Harapan Bangsa, awalnya aku cuma melihatnya aneh. Namun, setelah ku perhatikan dan ternyata aku, suka? Bukan! bukan suka, lebih tepatnya kagum, Mengagumi. Dri rasa kagum itulah mulai tum...
