"Assalamualaikum." Langsung Mishel memberikan salam saat dia baru saja memasuki rumahnya.
"Waalaikumsalam." Sahut Gishel.
"Mishel! kamu mau ngga jemput Papa dibandara." Bicara Gishel setelah Mishel menyalimi pungung tangannya.
"Papa udah dibandara Ma?" Tanya Mishel.
"Iya katanya baru sampai." Sahut Gishel.
"Beneran ma? yaudah, Mishel mau ambil kunci mobil dulu." Langsung Mishel bergegas untuk mengambil kunci mobilnya.
"Mishel berangkat ya ma! assalamualaikum."
"Waalaikumsalam, hati-hati ya." Balas Gishel.
"Siap ma!" Sahut Mishel.
- Sesampainya dibandara.
"Papa dimana ya." Bicara Mishel sendiri sambil melihat lihat disekelilingnya.
"Eh, itu kali Papa!" Saat Mishel berlari ingin menghampiri Jeffri, tiba-tiba Mishel tidak sengaja menginjak kaki seseorang.
"Isss." Jerit orang itu.
"Maaf gue nggak sengaja." Langsung Mishel meminta maaf kepada orang itu.
"Lo! Lo Mishel kan." Orang itu langsung mengangkat kedua alisnya. Dia adalah Farhan.
"Iya." Sahut Mishel.
"Lo ngapain disini?" Tanya Farhan pada Mishel sambil melihat lihat disekelilingnya.
"Gue mau jemput Papa gue." Jawab Mishel dengan suara datar.
"Oh." Balas Farhan.
"Yaudah, gue duluan." Lalu Mishel pun pergi meningggalkan Farhan dan langsung berlari kecil kearah Jeffri.
"Papaaaa!" Teriak Mishel saat sudah berada tempat dibelakang Jeffri (Papanya Mishel).
"Mishel!" Jeffri pun berbalik kebelakang dan mendapati putrinya yang sedang berlari kearahnya, mereka pun langsung berpelukan melepas rindu yang sudah lama terpendam selama satu tahun.
"Papaa! kenapa lama banget pulangnya? Mishel kangen tau." Bicara Mishel kepada Jeffri sambil mengercutkan bibirnya.
"Kan Papa kerja, itu juga kan buat Mishel." Balas Jeffri sambil megusap-usap lembut punjak kepala anaknya.
"Mishel kangen banget sama Papa!" Teriak Mishel sambil kembali memeluk erat Jeffri. Dan tanpa ia sadari ada dua orang yang sedang meperhatikan tingkah lakunya.
"Jef! kami pulang duluan ya." Tiba-tiba ada suara dari arah samping kiri Mishel. Dan orang itu, dia bicara dengan Jeffri ayah Mishel.
"Iya hati-hati." Lalu Jeffri mengangukkan kepalanya kepada orang itu. Saat Mishel memperhatikan lebih jelas ternyata orang itu adalah Jordi, dia salah satu rekan kerja Jeffri yang sudah seperti keluarga baginya, dan yang membuat Mishel kaget adalah saat dia melihat cowok yang berada disamping Jordi, dia memanggil Jordi dengan sebutan Papa.
"Pah! ayo kita pulang!!" Ajak orang yang berada disamping Jordi.
"Yaudah." Sahut Jordi kepada Farhan.
"Ayo, Pah! kita pulang." Lalu Mishel pun dan Jeffri langsung meninggalkan bandara bersamaan dengan Jordi dan Farhan.
'Ternyata Farhan itu anak nya om jordi.' Bicara Mishel dalam hati.
- Sesampainya dirumah.
"Assalamualaikum." Mishel pun memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam dan diiringi oleh Jeffri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISHEL
Teen Fiction"Hai! nama ku Mishelia Alvera Jaunita. Aku anak X IPA 1 di SMA Harapan Bangsa, awalnya aku cuma melihatnya aneh. Namun, setelah ku perhatikan dan ternyata aku, suka? Bukan! bukan suka, lebih tepatnya kagum, Mengagumi. Dri rasa kagum itulah mulai tum...