Don't Believe Anyone

128 16 0
                                    

Aku langsung terhempas ke tubuhku lagi. Aku cukup terkejut mengetahui ibunya dapat melihatku. Bahkan wanita itu masih sempat melempariku dengan benda-benda kecil disekitarnya.

Mungkinkah beliau seorang indigo? Tidak tahu, jangan terlalu diambil pusing. Ibunya Renjun tidak akan bisa melihat wajahku dengan jelas di keremangan malam seperti ini.

Yah, sepertinya lebih baik aku tidur saja. Kupeluk Puppet Renjun dengan sayang. Suara Renjun yang sedang berbincang dengan ibunya terdengar samar-samar di telingaku.



'Aku baik-baik saja, Eomma, percayalah.'

'Bagaimana bisa wajahmu yang pucat dan dingin ini baik-baik saja, Renjun-ah? Bagaimana kalau yang tadi kulihat adalah benar-'

'Eomma, jangan terlalu percaya takhayul begitu. Aku akan rajin minum obat dan segera sembuh.'

'Baiklah, anakku. Sekarang tidurlah,'



Mendengar percakapan ibu dan anak itu tanpa sadar membuatku tersenyum.

Renjun-ah... Tak kusangka kau malah memihak diriku :) Benar, memang seharusnya begitu, jangan percayai ibumu.




























Jangan percayai siapapun selain aku.

The Puppet ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang