Yujin baru saja menerima telpon dari Yena, Yujin masih gak percaya aja kalau si Yena beneran ketemu sama arwah pak satpam yang terkenal itu.
"Haha seriusan bek? Nasib lo lagi jelek."
"Ck! Gua aja sampe demam tau gak sih? Hati hati aja lo Jin feeling gua gak enak."
"Apaan enggak. Ya udahlah gua mau belajar ini sudah ada guru."
Yujin memutuskan telpon secara sepihak dan mulai fokus untuk belajar.
👻👻👻
Saat ini Yujin ditugaskan untuk membersihkan rak ke 12 di perpustakaan yang berisi buku buku misteri dan horor karena tak mengerjakan pr. Rak tersebut sudah sangat kusam dan juga berdebu, sehingga jarang diminati.
Sesaat Yujin memasuki perpustakaan, dia mendengar salah satu celoteh dari tiga orang siswi yang sedang duduk, di atas meja ada buku namun mereka sibuk bercerita.
"Di rak 12 itu ada kisah mistisnya tau gak sih?" Kata seseorang yang pipinya sangat berisi.
"Kenapa lo tegur coba Mi? Mana kita lagi di perpustakaan juga," sahut satunya yang memilik rambut panjang lurus serta poni.
Yang rambutnya digulung tanpa poni itu mengangguk setuju, "Mendingan kita balik ke kelas aja deh."
Akhirnya, mereka bertiga pergi dari perpustakaan dan menginggalkan Yujin yang penasaran dengan cerita mereka tentang rak 12.
Karena perpustakaan mulai sepi, Yujin memutuskan untuk membersihkan rak 12 tersebut. Letaknya berada di ujung perpustakaan.
Yujin mendesah pelan, ternyata emang bener, suasana di daerah tersebut sangat mencekam ditambah dengan nuansa gelap karena berada dipojok ruangan tanpa ada jendela.
"Pake earpho—"
Yujin terdiam ketika dia tidak menemukan earphonenya di dalam saku baju dan roknya.
"Ah peduli setan, yang penting gua kelar bersihin ini rak," gumam Yujin.
Sesaat asik membersihkan rak tersebut. Tiba tiba ada salah satu buku yang terjatuh ke lantai.
Awalnya Yujin mengira ada orang yang iseng, namun lama kelamaan beberapa buku jatuh secara bersamaan dan membuat Yujin merasa aneh serta takut seketika.
"Jangan bercanda dong! Gak lucu!" Tegur Yujin namun tak ada jawaban dari siapa pun.
Yujin kembali menyusun buku buku tersebut, kemudian ada salah satu buku yang berjudul aneh.
'Jangan pernah melihat ke atas."
Judulnya seperti itu, namun entah mengapa Yujin malah menangkat kepalanya ke arah atas dan dia sekarang terdiam kaku menatap sosok yang juga menatapnya balik.
Sosok perempuan yang merayap di langit langit perpustakaan dengan kepala yang terputar 180 derajat itu menatap Yujin dengan seringainya.
Rasanya Yujin hendak berteriak, namun apalah daya semua itu rasanya tertahan, seperti ada yang menahannya.
"AKKKKHHH!" Teriak Yujin sambil memejamkan matanya, akhirnya Yujin bisa berteriak setelah merapalkan beberapa doa.
"Hey hey? Lo kenapa?"
Yujin sempat menepis tangan seseorang yang mencoba untuk menyentuh bahunya.
Secara perlahan Yujin membuka matanya, kini ia mendapati salah satu anak kelas sebelah yag bernama Yabuki Nako.
Kemudian Yujin melihat sekitarnya, bahkan ke arah langit langit pun sudah tidak ada lagi sosok yang menyeramkan itu.
Bahkan buku buku yang awalnya berserakan di lantai sekarang sudah tersusun rapi di rak.
Walaupun Yujin bingung, tetapi dia dengan cepat bergerak dan menggeret Nako keluar perpustakaan.
"Nako lo gak liat?" Tanya Yujin sesaat mereka hampir keluar perpustakaan.
Nako mengisyaratkan Yujin untuk diam, "Jangan diomongin di sini Jin. Liat langit langit di rak 12 masih ada."
Yujin mengintip sedikit ke belakang, dan ternyata memang benar sosok tersebut masih berada di sana dan seringainya semakin lebar hingga ke pipinya.
"Jangan diliatin terus Ahn Yujin, kalo dia ntar malah ngikutin lo kan kacau," peringat Nako.
Setelah itu Yujin langsung pergi berlari meninggalkan Nako tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.
![](https://img.wattpad.com/cover/186581970-288-k912422.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
twelve | izone
HorrorSetiap sekolah tentu saja memiliki kisah tersendiri di dalamnya, salah satunya adalah SMA Angkasa 48. Karena jumat kliwon semakin dekat, katanya, kisah mistis itu bersangkutan dengan dua belas dan memang ada 12 kisah yang telah tersebar. Hal ini ten...