Bagian 5 - Fake Friend?

2.4K 106 0
                                    

"ada apasih sebenernya?" nayya menggerutu sendiri saking sebalnya.

Nayya pun melupakan kejadian itu dan langsung masuk ke kelasnya.

"pagi nay" sapa salma

"hm."

"maaf ya gue gabisa jemput lo, jadi gue suruh putra yang jemput lo."

"jadi putra itu siapa lo?"

GUBRAKK.

"WOII BRYAN SAMA YOGA RIBUT WOII!" teriak diat, teman sekelas nayya

Seketika satu-persatu anak² dalam kelas keluar melihat keributan yang terjadi dilapangan yang disebabkan oleh bryan dan yoga itu.

"iyann kenapaa?!" nayya panik mendengar nama bryan

"katanya sih yoga suka sama lo, dan sebelum lo tau, bryan tau duluan." ujar adhit, teman sekelas nayya

"zzz apaansii!"

Lagi² Nayya harus menghadapi sikap emosi bryan yang tdk pernah ada habisnya.

Nayya langsung berdiri dan masuk ke area lapangan tempat bryan dan yoga berkelahi.

"STOPPP!"

Suara nayya membuat kedua orang itu berhenti dan semua orang langsung melihat kearah sumber suara

"lo emang gapernah berubah ya yan! Egois!" ujar nayya sambil mendorong dada kiri bryan

"lo juga ga, gaseharusnya lo nyebarin perasaan lo ke orang² klo lo suka sama seseorang ungkapin! Jangan curhat², inget ga! Lo cowo!" nayya juga mendorong dada kiri yoga

Dan nayya pergi meninggalkan kedua lelaki aneh yang memperebutkannya itu, lalu disusul oleh jeje, sahabat nayya saat kelas 10.

"nay tunggu!" teriak jeje

Nayya menghentikan langkahnya di bangku depan perpustakaan dan mendudukinya.

"apa je? cape gue,"

Nayya mengelap tetesan keringat dan butiran air mata yg ada diujung matanya.

"sabar ya nay, mereka emang gapantes untuk lo. Nih minum"

Jeje menyodorkan minuman bertuliskan 'pocari sweat' yang tadinya ingin diberikan untuk rafi, pacarnya. Karena rafi sedang pelajaran olahraga.

"thanks je" nayya mulai tenang

"iya nay, jgn dipikirin ya. Btw salma mana?"

"gatau."

"lo marahan sama salma?" tanya jeje

"yagitu,"

"tenang masih ada gue ko nay:)"

Nayya langsung memeluk jeje, nayya menyesal karena sudah melupakan jeje setelah bertemu salma.

"maafin gue je, gue udh lupa diri" ujar nayya

"gapapa ko nay, wajar"

--

Tak terasa bel pulang sudah berbunyi, putra ingat janjinya pada mamanya untuk melihat nayya walaupun tetap dalam rencana putra. Dan putra segera menjemput nayya kesekolahnya.

Tak butuh waktu lama putra telah sampai di sekolah nayya, dan kebetulan saat nayya keluar dia langsung melihat putra.

Nayya langsung naik ke .motor putra setelah putra memanggilnya.

Putra langsung mengegas motornya dan selama perjalanan mereka hanya saling canggung, tidak berbicara apapun sampai putra membuka pembicaraan.

"nayya? Mama gue mau ketemu sama lo, tapi mama gue cuma pembantu, gapapa?"

"yaelah lo kira gue matre?" ujar nayya

"mungkin," cetus putra

"ish nyebelin bangetsi" nayya mengetuk² helm putra

"aduh iya² engga matre"

"zzz"

Nayya sedang sangat badmood kali ini, hari ini sangat menyebalkan bagi nayya.

Sesampainya dirumah putra, nayya langsung turun dari motor.

"lepas dulu helm nya,"

"iya bawel."

Nayya mencoba melepaskan kail helmnya namun terasa susah sekali.

"Sini gue bantu,"

Putra langsung memegang kail helm nayya dan nayya merasa sangat deg-degan takaruan, kacau sekali. Ada apa ini?

"udah²" ujar nayya menghindar

Nayya takut putra mengetahui bahwa jantung nayya sangat deg-degan kali ini.

"iya, ywdh yuk masuk"

--

"assalamualaikum,"

Bibi menyambut putra dan nayya dengan senyumnya yang tulus, dan mama putra hanya memantau mereka dari atas. Seakan-akan mama putra adalah majikannya.

"waalaikumsalam"

"assalamualaikum tante," nayya mencium tangan bibi, yang menjelma menjadi ibu pura²nya putra.

Bibi terkejut. Entah, kenapa orang bergengsi seperti nayya sangat menghormati orang kecil seperti bibi.

"waalaikumsalam neng cantik," bibi mengelus rambut nayya

--

Sambil memasak-masak nayya dan bibi mengobrol tentang putra, mereka cepat sekali akrab.

"oh jadi gitu ya tan, hihi. Nayya gatau, nayya baru kenal sama putra"

"iyah putra itu suka cerita tentang neng nayya. Kayanya sih putra suka sama neng"

Mendengar perkataan itu nayya langsung blushing.

"gamungkin putra suka sama saya tan, kalo putra suka saya, terus si salma dikemanain? Pacar putra kan?" pasrah nayya

"oh neng salma.."

Gimana seru ga part nya?

Segini duluya partnya, ntar lanjut di part berikutnya ok!

Jangan lupa vote dan comment karena itu yang bikin aku semangatt♥️

Coloring My Life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang