Bagian 15 - Boom!

2.1K 143 6
                                    

Sebelum membaca biasakan vote dulu ya biar ga lupa thank you♥️

--

Tak lama merekapun sampai di sekolah baru nayya, ternyata itu adalah sekolah swasta. Karena tidak sabar nayya ingin segera memasuki sekolah barunya.

"nayya masuk ya bang, babayy!" nayya mencium tangan arash dan mengecup pipinya sekilas

"iye ati-ati,"

--

Saat nayya masuk nayya langsung pergi ke ruang TU dan membawa berkas-berkasnya.

Setelah nayya mengetahui kelasnya ia buru-buru mencari kelas yang bertuliskan 'XI IPA 2'.

BRUKKK.
Berkas-berkas nayya terjatuh, rupanya nayya bertabrakan dengan seseorang dan nayya langsung merapikan berkasnya.

Orang yang menabrak pun membantu nayya merapikan berkas-berkas nayya yang terjatuh.

"eh sorry ya sorry bangett,"

"i-iya," nayya mengangkat kepalanya dan menghadap kearah orang tersebut.

Nayya diperlihatkan sesosok lelaki tinggi, yang menggendong tas dibahu kanannya dan style rambut kekinian.

"kenalin, naufan raid azka. Biasa dipanggil upan/azka," upan mengulurkan tangannya

"nayya," sahut nayya sambil menjabat tangan upan. "gue buru-buru, permisi," lanjut nayya dan langsung berjalan pergi.

Tak lama nayya pun menemukan kelasnya dan langsung masuk ke dalam kelas.

Nayya celingak-celinguk karena tidak mengenal siapapun. Sedangkan orang-orang disekitar nayya malah melihat kearah nayya tanpa bertindak.

"aduhh, malu deh." ucap nayya dalam hati

Kebetulan banyak bangku kosong karena ini masih lumayan pagi, nayya mengambil tempat duduk yang disampingnya belum ada orang.

"hai?" sapa seseorang yang duduk didepan bangku nayya

"iya hai jg," sahut nayya. "gue nayya, pindahan dari SMA N 10," lanjutnya.

"oh, kenalin gue alin al fauziah, panggil aja al/lin/alin," ujar alin

"ehh lin mau nanya, kantin dimana ya? Gue laper,"

"ayo ama alin aja, alin juga mau ke kantin,"

"oke!"

Nayya dan alin pun berjalan ke kantin, mereka mengobrol-ngobrol dan lama-kelamaan mereka menjadi akrab.

"nih kantinnya, nayya mau beli apa?"

"emm.. bu nasi goreng nya satu ya," ujar nayya

"alin juga bu, jangan pedes oke bu!" tambah alin

"siap neng,"

--

Saat mereka sedang asyik duduk dan makan di kantin sambil mengobrol tiba-tiba

BRAKKK.
Seorang lelaki menggebrak meja yang alin dan nayya duduki.

"apaansi!" teriak alin

"minggir lo pada, gue mau duduk!"

"ishh awas, awas, awas!! Ini tempat alin ama nayya!"

Nayya hanya bungkam tidak tahu apa yang harus dilakukan, ia trauma dengan pertengkaran yang menyebabkan ia pindah.

"berani jangan sama cewe dong bos!" ujar seseorang yang berada dibelakang nayya

Nayya seperti tidak asing mendengar suara itu.

Lelaki itu menarik kerah perebut bangku alin dan nayya, dan berbicara

Coloring My Life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang