Bagian 12 - Drop Out?!

2.2K 117 2
                                    

Mohon maaf sebelumnya guys di part ini bakal ada bahasa kasar, tolong buat dimaklumi ya, trimakasi🙏

--

Tak lama putra telah kembali dari tempat arash dan dia kini telah berada kembali di sisi nayya.

"jadi mau ngomong apa?" tanya nayya

"jadi gini, gue mau bilang yang sebenernya kalo gue bukan anaknya ibu yang kemaren,"

"HAH!"

"Yaampun gue udah salah, gue kira putra mau nembak gue taunya engga, hufftt'' ujar nayya dalam hati

"kenapa nay?" tanya putra

"e-eh ini, ko lu bukan anak tante, kenapa?"

"ibu yang kemaren itu pembantu dirumah gue," ujar putra

"j-jadi lu boongin gue?!"

Nayya hendak pergi meninggalkan putra namun putra menahan nayya dengan berdiri sambil memegang pergelangan tangan nayya

"bukan gitu nay,"

"APA!? HAH?! APAA!? lo boongin gue put, emang lo selama ini nganggep gue apasih?! APAA!?" teriak nayya

"gue tau gue salah. Gue ngumpet dibalik topeng, gue bilang ke semua orang kalo gue miskin, gue gapunya apa-apa, gue anak pembantu. Tapi semua itu gue lakuin karena gue mau nyaring orang-orang yang bener ada disamping gue walaupun gue susah nay, dan gue harap setelah ini lu ga ngebongkar rahasia ini sama siapapun walaupun lu mau benci sama gue. Dan satu yang harus lu tau, orang yang tau rahasia ini, cuma orang-orang spesial yang pernah hadir di hidup gue," ujar putra

Spontan nayya langsung memeluk putra, nayya terkejut sebegitunya putra menyembunyikan identitasnya demi mencari teman yang benar teman.

"maafin gue, gue gatauuu😭" ujar nayya

"iyaa gapapa, kenet juga gitu pas tau, marah-marah gitulah,"

Nayya melepaskan pelukannya, nayya dan putra pun mengobrol. Menghabiskan waktu bersama dibalkon rumah nayya.

--

Keesokan harinya nayya sudah mulai kembali masuk ke sekolahnya.

Saat nayya datang nayya disambut oleh dua orang yang tidak asing, yaitu kakak kelas nayya.

"misi kak," ujar nayya

"oh jadi ini, cewe tengil + cabe-cabean yang direbutin sama cogan-cogan kelas sebelas, termasuk gebetan gue, diat?" ujar diva

Diva adalah kakak kelas yang terkenal kesongongannya dan pembullyannya pada adik-adik kelasnya. Semua tunduk pada diva, kecuali orang-orang yang bernyali.

"iya, setau gue sih dia," ujar ara

Ara adalah satu-satunya orang yang menemani diva kemana-mana, ya bisa dibilang kadang juga menjadi bansur (bahan suruhan) diva.

"maksudnya apa ya kak ngomong gitu? gue tau gue ade kelas tapi gue punya harga diri!" nayya menekankan kata 'harga diri' dalam ucapannya

"eits songong banget ni anak, gayanya boleh juga," ujar diva

"udah deh ka, gausah buat masalah, udah mau lulus ka, sayang kan kalo dicap jelek pas kelulusan?" ujar nayya santai

"bukan urusan lo ya!" diva menarik kerah seragam nayya

"gausah kurang ajar ka! Gausah gila hormat! Gue bakal ngehormatin lo kalo lo mau ngehormatin orang!" nayya menepis tangan diva kasar

"bangsat!" diva ingin menampar nayya namun diat menepis tangan diva

"CUKUP DIV! keterlaluan lo ya, nayya ga salah! Nayya juga gakenal sama gue, gausah ngelibatin orang yang gasalah!" ujar diat emosi

"udah gapapa ka," ujar nayya

"gabisa gitu dong, kamu selalu ngeliatin nayya, follow ig, like foto, itu maksudnya apa!?" ujar diva

"lebay lo ya, jangan mentang-mentang gue deket sama lo. Trus lo bisa ngatur hidup gue, engga div!" ujar diat

"emang ya, dasar pelacur!" lagi-lagi diva ingin menampar nayya namun nayya menangkis tangan diva

Tak lama salma datang dan langsung memisahkan nayya, diat, dan diva.

"diva! Gaada kapoknya yah kamu! Kalian berempat ikut ke ruang bk!" ujar bu berlian, guru bk.

"bu tapi saya, ga!" cekal diva

"diam kamu diva!"

--

Kini nayya, diva, diat, dan ara berada di dalam ruang bk, salma dengan gelisah menunggu nayya diluar.

"diva, kamu udah berkali-kali melakukan pembullyan pada adik kelas, ibu sampai muak memperingatkan kamu tapi kamu tidak pernah mendengar ibu!" ujar bu berlian

"DIA DULUAN BU!" cekal diva

"DIVA AZZURA! Ibu akan kembalikan kamu pada orang tua kamu,"

"loh gabisa gitu dong bu!" sahut diva

"pak, ini tolong dibawa keruang kepala sekolah ya dan saya akan susul kesana," ujar bu berlian pada pak fariz guru bk kedua

"siap bu, ayo diva!" pak fariz kemudian membawa diva ke ruang kepala sekolah

"liat pembalasan gue nanti lo bangsat!" ujar diva dalam hati

--

"untuk kalian. Nayya, diat, dan ara kalian akan.."

"Bu, mohon maaf saya mengundurkan diri dari sekolah ini," ujar nayya

Hai Readers! Jangan lupa klik bintangnya, aku minta bintangnya 5 aja deh kalo mau dilanjut, dan jangan lupa follow aku thanks:)

Gimana seru ga part nya?

Segini duluya partnya, ntar lanjut di part berikutnya ok!

Jangan lupa vote dan comment karena itu yang bikin aku semangatt♥️

Coloring My Life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang