27. Choi Sooyu++

23.1K 2.2K 515
                                    

Soobin's side

"Soobin, pijitin dong."

"Soobin minta minum."

"Bin, sate kelinci enak ya kayanya?"

"Pengen semangka muda."

Gue hanya bisa tersenyum ketika Miyu minta ini-itu sama gue. Gue maklumin, dia lagi hamil tua jadi semua permintaannya harus diturutin.

Sebenernya gue ga ada keluhan apapun sewaktu Miyu hamil. Meskipun terkadang permintaannya agak nyeleneh, tapi isteri gue ngidam di saat waktu yang pas. Ga kaya isterinya Yeonjun kalo ngidam ga tau waktu.

Ga ada morning sick. Semuanya berjalan seperti biasanya. Bahkan gue perhatikan isteri gue makin aktif aja pas hamil.

Badannya yang semula kurus kering macam triplek sekarang jadi nambah berisi. Gue suka liat Miyu lagi hamil sekarang, pipinya yang udah chubby dari sananya jadi nambah chubby aja.

Menjelang seminggu persalinan anak pertama kita, gue makin deg-degan. Kata papa gue harus jadi suami siaga disaat seperti ini, karena banyak hal tak terduga katanya.

"Akh.. Soobin.. Sakit!"

Seperti sekarang.

🌸🌸TALL🌸🌸

Sudah 30 menit gue mondar-mandir di depan ruang persalinan ini. Gue ga sendirian. Ada Papa, Mama Kim, bahkan Beomgyu juga ada.

Gue merapatkan kedua tangan sambil terus merapalkan doa untuk isteri gue yang lagi berjuang di dalam sana.

Terdengar jeritan kesakitan dari dalam ruangan, gue bergidik ngeri membayangkan isteri gue yang lagi kesusahan buat melahirkan anak pertama kita.

Kita semua mengembuskan napas lega setelah dengar suara tangis bayi dari dalam ruang persalinan. Ga berhenti gue bersyukur pada Tuhan karena bayi pertama gue udah lahir ke dunia.

Gue bergegas masuk setelah diizinkan masuk ruang persalinan, perasaan gue campur aduk liat isteri gue masih ngos-ngosan dan badannya banjir keringat.

Dia tersenyum saat liat gue, gue makin terharu. "Makasih udah berhasil melahirkan buah hati kita, sayang." Gue kecup dahinya lalu mengelus pipinya.

Dia mengangguk lemah lalu tidur.

"Suster, apa saya bisa melihat anak saya?"

"Tunggu selesai dimandikan dulu ya pak."

Gue mengangguk, "Oke."

Gue hanya bisa menatap takjub bayi kecil yang sekarang dalam inkubator.

Gue masih belum percaya kalo gue akhirnya punya anak. Tapi ketika liat Miyu matanya masih terpejam dan bayi kecil tanpa nama di inkubator ini gue sadar kalo gue beneran jadi ayah sekarang.

Gue bergumam pelan, takutnya ngebangunin Miyu sama bayi gue.

"Kasih nama apa ya kira-kira?"

🌸🌸TALL🌸🌸

"Choi Sooyu nyebelin!!" Teriak seorang gadis, Matcha namanya. Dia anak tetangga gue.

"Berisik, boncel."

Matcha makin cemberut. Sedangkan anak gue cuma cengengesan terus acak-acakin rambut Matcha.

"Matcha ga mau temenan sama Sooyu lagi pokoknya!" Gadis itu melipatkan tangannya di depan dada.

"Kenapa?"

Matcha membuang muka ke arah lain, "Sooyu jahat, Matcha ga suka."

Anak gue mengernyit heran, "Jahat gimana maksud lo?"

TALL | Soobin Choi✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang