"Yeonjun. Kami punya tugas untukmu." Ujar seorang wanita yang lebih tua.
Yeonjun dengan hormat mendekatinya.
"Pergilah ke tempat yang sudah di tentukan di dalam buku Panduan Arwah. Gunakan darahmu untuk menjadikannya milikmu." Ujar wanita itu sambil menyerahkan sebuah buku dengan sampul hitam kepada Yeonjun.
Yeonjun menerimanya sambil menganggukkan kepalanya.
"Dan terakhir, ini sabit milikmu sendiri. Gunakan disaat genting dimana ada arwah yang memberontak atau mengamuk.. terutama para Arwah Penasaran. Selebihnya kau akan menemukannya di dalam buku panduan itu." Ujarnya sambil menunjuk buku Panduan Arwah milik Yeonjun.
Sabit itu umumnya tak kasat mata dan hanya mampu dilihat oleh pemiliknya sendiri atau Malaikat Maut lainnya untuk mengenali identitas satu sama lain. Bentuknya beragam sesuai keinginan sang pemilik. Ada yang berbentuk seperti sabit pada umumnya, ada yang berbentuk pedang, cambuk, dsb. Yang membuatnya di kenali adalah asap hitam atau aura kematian yang menyelimuti sekitarnya.
Yeonjun memilih bentuk sabit seperti umumnya.
"Ingat, jangan pernah melanggar peraturan dunia gaib.. atau dunia maupun akhirat tidak akan menerima tubuh dan jiwamu." Tekan wanita itu. Yeonjun mengangguk mengerti.
Misi pertama Yeonjun sebagai Malaikat Maut yang sesungguhnya akan segera dimulai.
♠️♠️♠️
Nama : Yeonjun
Umur : 1018 thn Akhirat.
Hewan peliharaan : Ryan, seekor kucing abu-abu yang memiliki wajah kusut dan masam.Penyebab kematian : Rahasia.
🌀 Setiap Malaikat Maut dirahasiakan penyebab kematiannya agar tidak memiliki perasaan dendam, simpati, dan empati di dalam dirinya agar tidak mengganggu dalam melaksanakan pekerjaannya.
- Buku Panduan Arwah BAB 1. Peraturan nomor 5 tentang Kematian.
Jabatan : Malaikat Maut pemula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Souls | yeongyu
FanfictionSeorang Malaikat Maut yang bertemu dengan seorang atau sebuah jiwa yang tersesat di tengah-tengah perjalanan pulangnya. Highest Peak: #2 - beomjun #34 - kematian