17

60 8 1
                                    

Author Pov

"Siapa Ma?" Tanya Selvia bingung.

"Aunty Joy kali ya?"

"Tunggu sini ya, papa yang bukain pintunya."

Ceklek...

"Luhan?"

"Ni hao Chanyeol. Bagaimana keadaan Selvia?" Tanya Dokter Luhan yang baru saja sampai.

"Dia sepertinya sudah lebih baik, masuklah ke dalam, Lu." Chanyeol mempersilahkan dokter Luhan untuk masuk kedalam kamar Selvia.

"Xièxiè Yeol." Dokter Luhan bersama salah satu perawat masuk. "Apakabar Park Selvia?" Sapa dokter Luhan.

"Paman Luhan? Ah- i'm good." Selvia dan Wendy berdiri menghampiri dokter Luhan.

"Syukurlah kalau sudah mulai pulih. Ambilah- paman membawakan sesuatu untukmu." Dokter Luhan memberikan sebuah paper bag berwarna merah muda.

"Gomawo paman." Selvia memeluk Luhan.

"Nee, itu harus kau pakai untuk mencatat keseharian lagi ya seperti biasa."

"Darimana paman tahu kalau aku suka menulis diary?" Ia membuka paper bag nya dan melihat isi nya ternyata ada sebuah buku diary berukuran besar.

"Kemarin sore paman lihat di meja belajar mu ada beberapa diary. Kebetulan saat paman pergi bersama anak paman ke toko buku, dia melihat diary nya dan membeli dua. Satu untuk nya dan satu untuk mu. Itu satu pasang."

"Kau pergi dengan Chengxin atau Junlin Lu?" Kali ini Chanyeol yang bertanya.

"Junlin. Oh iya besok aku sudah pindah kesini Yeol. Pekerjaan Xiaotong yang di China sudah selesai. Tadi aku baru saja mengurus surat pindah untuk sekolah Chengxin dan Junlin."

"Baguslah Kalau begitu Lu. Minggu depan Baekhyun akan datang berkunjung juga."

"Wah...sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan Baekhyun. Kyungsoo juga."

Chanyeol dan Luhan asik mengobrol di sofa. Wendy membawakan minuman dan beberapa kue untuk Luhan. Sementara Selvia ia sedang diberi vitamin oleh perawat. Ia juga senang mendapat diary baru yang setiap halamannya memiliki motivasi dan quote yang membangun.

.

.

.

Sore pun tiba. Pagi tadi Selvia sudah mulai merasa lebih baik- tapi sekarang keaadan yang buruk pun datang lagi. Saat selesai mandi ia mendapat beberapa pesan yang tidak diketahui siapa pengirim nya.

Line

Vxx_ add you as friends

Add| Block | Report

Vxx_
Bagaimana kabarmu? Sudah jauh lebih baik bukan?
3:02PM Read

Vxx_
Cepatlah masuk sekolah agar kita bisa bertemu lagi. Aku tidak sabar rasanya ingin bermain denganmu.
3:02PM Read

Dia siapa si anjir?
Username nya kaya hacker...
Bermain? Halah.

Setelah itu Selvia mematikan layar dan menaruh handphone nya di nakas. Ia berjalan menuju lemari es yang ada di kamarnya. Mengambil satu cup ice cream dan membawanya menuju sofa.

Tiba-tiba notif dari LINE berbunyi lagi.

"Ish! Maunya apa sih tu orang." Geram nya.

Ia mengambil handphone nya dan mengecek notif bar. Ternyata itu pesan dari Jeno. Karena itu pesan dari Jeno ia langsung membuka chat nya.

THE FAMILY PARK {WENYEOL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang