kesalah fahaman

109 28 4
                                    

Mencintai dalam diam memang menyakitkan,tidak ada yang mengetahuinya kecuali antara aku dan tuhan.
tapi mencintai seperti ini membuat aku tahu.
Bahwa mencintai seseorang tidak harus dicintai kembali.

"Eh cewe tomboy, lo kan pembela kebenaran. Tuh ada si cupu di palak sama geng rafka depan kooridor sekolah".ucap bayu ,dengan nada serius.(entahlah ,bayu serius/tidak. Ayya hanya bisa percaya,dan tanpa banyak bertanya,ayya beranjak menuju kooridor sekolah,meninggalkan varo dan makanannya yang baru dia pesan.

"Ayya nanti gue ke sana,tapi gue habiskan makanan gue dulu ya".ucap varo ,berteriak.

Sesampainya di kooridor ayya refleks memberi satu kepalan ke pelipis rafka yang sedang berdiri,melamun.

"Auuu,shhhh-sakit tau".rintihan rafkapun terdengar.

"Ayya,lo apa-apain sih. Baru sampai main hantam muka gue,lo pikir muka gue rujak yang di ulek?".ucap rafka.memegangi pelipisnya.

Ayya pun membuka matanya dengan benar,melihat apa yang terjadi setelah ia memberi tonjokkan pada pelipis rafka.

Ayya tidak melihat apa yang terjadi sebenarnya,dia terbawa suasana.
Dia pikir pemalakan itu ada,ternyata itu semua bohong.
Bayu sudah menipunya,dan menyebabkan kesalah fahaman untuk sekarang ini.

"Aka maafin gue,gue gak sengaja".ucap ayya.

"Sakit ya ?".lanjutnya.

"Bodo amat,iyalah sakit tau".ucap rafka.

"Kenapa si,lo jadi cewe kasar banget. Gak ada lembutnya sama sekali,heran gue".tanya rafka.

"Ya maaf ka,gue di tipu sama bayu. Tadi bayu bilang ke gue,ada pemalakan di kooridor, yang malak geng lo ".jelas ayya.

"Alah lo alesan aja kan,lo mau balas dendam,gara-gara tadi pagi gue ngejek lo?".ucap rafka.

"Emang ya,lo kejam tau nggak".lanjutnya.

"Gak gitu aka,aka dengerin gue. Gue gak mungkin jahat sama lo ".ucap ayya,memegangi kepala aka. Sehingga mereka berdua bertatapan untuk sekian detik.

"Kalau dari dekat seperti ini,rafka so handsome astaga!".batin ayya berkata.

"Kok gue deg-deg'kan kalau bertatapan sama si ayya?".batin rafka pun serupa.

"Cantik".ucap rafka pelan,terdengar oleh ayya. Dan membuat ayya tersadar.

"Apa lo bilang?".tanya ayya.

"Lo jelek!".ucap rafka datar.

"Ih ngeselin banget si lo,yaudah kalo gitu,kita ke UKS. balut luka lo,nanti bisa tambah bengkak tuh luka!".ucap ayya kesal.

Ini rafka😄Bonus buat kalian yang baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini rafka😄
Bonus buat kalian yang baca...

RafkaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang