Rafkayla

jadian

Happy reading😉

"Jadi sebenarnya,lo suka sama ayya atau nggk?".tanya hasna penasaran.

Tak ada jawaban dari rafka,dia hanya fokus menyetir dan tidak menghiraukan pertanyaan hasna tadi.

"Rafka,lo ko diam?".tanya hasna kembali.

Tak ada jawaban dari rafka lagi.

Beberapa menit kemudian, suasana di dalam mobil menjadi hening.

"Oke lo diam gini,gue anggap lo suka sama ayya".ucap hasna lagi.

"Gue gak suka sama dia".ucap rafka dingin.

"Gue kira lo suka sama ayya".ucap hasna heran,dengan memegangi lengan rafka.

"Lepasin tangan lo dari lengan gue". Ucap rafka,dengan nada dingin dan muka datar khasnya.

"Lo ngapain tanya ke gue seperti itu?".ucap rafka heran.

"Gue cuma kepo aja sama lo,lagian lo kalo gak suka jangan kasih ayya harapan palsu".kali ini hasna keceplosan.

"Kasih harapan palsu gimana?".tanya rafka heran.

"Mampus keceplosan kan gue".batin hasna berkata.

"Rafka,udah sampai kan.gue turun ya,makasih udah di kasih tumpangan".ucap hasna, segera keluar dari mobil merah ,milik rafka.

Sementara itu,rafka hanya bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
"Apa maksud dari perkataan hasna tadi,apa maksudnya,ah sudah lah . Tidak ada yang harus di fikirkan,itu tidak penting".

"Bu,aka pulang".ucap rafka,menyalami ibunya.

"Aka,bersih-bersih dulu. Ibu sudah buatkan makan siang untuk mu".ucap zein , ibu rafka.

Tanpa banyak bicara,rafka bergegas ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya

"Tenyata ayya tidak sungguhan berpacaran dengan varo,ah senangnya"batin rafka berkata.

"Kenapa gue senang ya,kalo ayya sama varo gak jadian. Padahal gak penting juga buat gue".ucap rafka pada dirinya sendiri.

🌼🌼🌼

"ayya".paggil seorang pria dari belakang.

"Hei,kenapa".sapaan yang di lontarkan oleh ayya.

"Gue mau bicara berdua sebentar boleh?".

"Oh oke,ical hasna gue tinggal sebentar ya".pamit ayya,kepada dua temannya yang sedang makan di kantin.

Ayya dan seorang laki-laki tadi menuju taman belakang sekolah.

"Jadi lo mau bilang apa ke gue".tanya ayya penasaran.

"Gini ayy,gue sebenarnya suka sama lo dari lama".ucap laki-laki itu.

"Tapi varo,kita itu sahabat dan gak akan pernah lebih dari itu".ucap ayya mentah-mentah.

"Iya gue tau,tapi gue cuma mengungkapkan perasaan gue ke lo. Gue lelah ay, merahasiakan perasaan gue. Dan sekarang gue lega, walaupun lo tolak gue. Gue sayang banget ayy sama lo".ucap varo,ya seorang laki-laki tadi adalah varo. Sahabat sekaligus teman kecil ayya.

"Tapi gue gak ada rasa lebih sama lo,kita sahabatan aja ya".ucap ayya,meninggalkan varo begitu saja.

Sementara varo hanya merenungkan dirinya.