Rafkayla

jalan

Setelah memberikan id,rafka langsung menancapkan gasnya dengan kecepatan di bawah rata-rata.

"Assalamualaikum ,ibu aka pulang".ucap rafka  menyalami bundanya.

"Walaikumussalam,Rafka sudah pulang ya,tapi maaf ibu harus pergi temui teman ibu di rumah sakit. Anaknya DBD".ucap ibu rafka,dan langsung pergi.

"Hati hati bu".ucap rafka mengingatkan.

Rafkapun menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

"Bunda sedang tidak di rumah,apa gue ajak jalan ayya aja kali ya".batin rafka berkata.

"Tapi apa ayya mau jalan sama gue?".tanya rafka pada dirinya.

@rafkahy.
Ayya.

@kaylaay90.
Ada apa?

@rafkahy.
To the point aja ay,lo mau jalan sama gue gak?

.@kaylaay90.
Ih rafka kok ngajaknya gak niat gitu si,yaudah ayya mau,rafka jemput ya ke rumah ayya.kalau sudah sampai langsung masuk ke dalam aja,ada bunda di ruang tamu.ayya ganti pakaian dulu ka.

tidak ada jawaban dari rafka,dia hanya melihat pesan dari ayya,dan tidak berniat untuk membalasnya.

Rafka pun berkemas dan menuju ke rumah ayya,memakai motor metiknya. Rafka sengaja,dan tidak berniat mengajak jalan ayya dengan mobilnya.karena dia lebih suka memakai kendaraan beroda dua dari pada memakai mobilnya.

Hanya saja,ibu rafka yang menyuruhnya untuk pergi ke sekolah menggunakan mobil.

"Assalamualaikum".ucap rafka memberi salam.

"Walaikumsalam wr.wb".ucap seorang wanita cantik berpakaian gamis,membukakan pagar hitam rumah tersebut.

"bu,saya teman ayya.apa boleh saya bertemu dengan ayya?".ucap rafka sopan,menyalami wanita itu.

"Jangan panggil ibu,panggil aja bunda. Saya bundanya ayya,oh iya mari masuk, nanti bunda panggilkan ayya dulu".ucap bunda ayya ramah.

"Iya bunda".

Setelah memarkirkan motornya di garasi ,rafka pun masuk ke dalam rumah ayya.

"Oh iya nama kamu siapa?".ucap bunda ayya.

"Nama saya rafka bun,bunda boleh panggil saya aka".jelas rafka sopan.

"Iya rafka,coba kamu duduk sebentar. Bunda akan panggil ayya ke atas".ucap bunda ayya.

"Iya bunda".

Bunda pun langsung menaiki anak tangga,menuju lantai dua. Untuk memanggil gadis kecilnya itu.

"Kay,ada temanmu di bawah"ucap bunda ,mengetuk pintu kamar ayya.

"Iya bun,ayya sebentar lagi ke sana".ucap ayya ,tanpa membukakan pintu kamarnya.

"Yasudah ayya,bunda ke bawah dulu ya".ucap bunda, meninggalkan kamar ayya,dan menuju kelantai bawah.

"Ya tuhan,semoga hari ini.menyenangka".ucap batin ayya.

"Aka,mau minum apa.oh iya tadi bunda ke kamar ayya,kata dia sebentar lagi ke bawah".ucap bunda ramah".

"Iya bunda,oh iya aka minum air putih aja bun".ucap rafka.

"Sebentar ya,bunda ambilkan dulu".ucap bunda.

Tak ada jawaban dari rafka,dia hanya membalas dengan senyum manis khasnya.

"Rafka,ayya sudah siap nih. Ayya mau pamit dulu ke bunda".ucap ayya seperti anak kecil.

"Hmm".balas rafka ,dengan dehaman.

Bundapun datang dan memberikan secangkir air mineral pada rafka,dan rafka langsung meminumnya.

"Bunda saya dan ayya mau keluar sebentar,pulangnya mungkin sore".ucap rafka meminta.

"Oh yasudah pergilah,hati-hati di jalan".ucap bunda memastikan.

"Bunda anakmu pamit ya".ucap ayya seperti anak kecil.

Kemudian,rafka dan ayya menuju ke garasi untuk mengambil kendaraan rafka.

"Aka,kamu pakai motor?".tanya ayya heran.

"Kenapa, lo gak mau?".tanya rafka cetus.

"Kalau gak mau,gue bisa jalan sendiri,lo balik aja ke dalam".ucapnya kembali dingin.

"Ayya mau kok,ayo kita jalan".ucap ayya,menaiki motor rafka.

Mereka berdua tidak memakai helm,karena rafka hanya berniat mengajak ayya hanya untuk berjalan-jalan sore.
Mengelilingi komplek saja.

"Rafka ,makasih ya".ucap ayya senang.

"Untuk apa?".tanya rafka datar.

"Sudah mau nyatain perasaan ke ayya,dan mau ajak ayya jalan-jalan".ucapnya gembira.

"Ayya,gue boleh tanya sesuatu ke lo?".ucap rafka serius.

"Sebenarnya gue heran sama lo,kenapa setiap kali di sekolah sikap lo tomboy,kasar,dan sebagainya. Tapi ketika lo berada di lingkungan keluarga lo, seperti bumi berputar 90° dari biasanya.
Tingkah lo kekanak-kanakkan ,lo lembut banget ayy".tanya rafka panjang lebar.

"Oke ayya jujur sama pacar ayya sekarang,jadi gini ka".ucap ayya menjelaskan.

Skip...

"Oh jadi gitu,pantes aja gue di sekolah gak tau. Sebenarnya lo itu anak mamih".ucap rafka ,tertawa geli.
Disusul oleh ayya.

Setelah mereka mengelilingi komplek,ayya langsung meminta pulang. Karena hari sudah mulai gelap.