dialekta senja

90 27 2
                                    

varo dan ayya telah sampai, di gedung perusahaan milik ayah varo.

Mereka menuju lantai paling atas dan sampailah di atas gedung ,tepatnya seperti atap gedung perusahaan.

Ayya pun terkejut melihat keindahan senja yang begitu menyita perhatiannya.

"Ayya?".panggil varo

"Iya varo,kenapa?".ucap ayya ,tersenyum kecil.

"Berbaringlah dengan ku ,kita nikmati bersama keindahan senja".ucap varo menepuk sebelah tempatnya.

"Senja itu indah ya ayy,tapi sayang".ucap varo sengaja terpotong.

"Sayang kenapa?".tanya aya penasaran.

"Cie panggil sayang,hahahhaa".ucap varo ,yang sedari tadi berusaha membuat keadaan tidak hening.

"Nyebelin ih".ucap ayya ,penuh penekanan.

"Iya ayy,senja tuh indah. Tapi sayang hanya sesaat".ucap varo.

"Aku berharap,suatu saat aku dan rafka ,bisa melihat indahnya senja seperti yang aku lihat sekarang ini. Aku harap tuhan mengabulkan permintaanku ini"batin ayya seraya berkata.

"Kamu benar varo,bahwa senja itu indah namun hanya sesaat.Seperti kebersamaan aku dengan rafka,indah. Menyebalkan pula,tapi hanya sesaat".batin ayya berucap kembali.

"Lo benar varo,senja itu indah. Tapi hanya sesaat".ucap ayya.

Next capter berikutnya ya😄

RafkaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang