"Bunda ayya sama varo sudah pulang nih".ucap ayya lelah.
"Kalian sudah pulang ya".sapaan bunda dengan hangatnya.
"Varo makasih ya,sudah bawa ayya pulang dengan selamat,makasih juga tadi senjanya indah".ucap ayya ,gembira.
"Sama-sama ayya".jelas varo, dengan senyuman manis khasnya.
"Ayya keatas ya,mau tidur.besok kita sekolah kan,ayya duluan ya varo".ucap ayya ,dengan kekanak-kanakkan.
Ayyapun menaiki anak tangganya dengan malas.
"Ayya tunggu".cegah varo,ayyapun berhenti dan berbalik badan.
"Good night ayya,mimpi indah".ucap varo,dan langsung menyalami bunda, setelah itu bergegas pulang.
"Good night varo,mimpi indah juga".jelas ayya.
Kayla pun masuk ke dalam kamarnya,dan mengambil sebuah buku catatan hariannya,dan menuliskan.
Senja.
Senja,kau begitu indah.
Sampai kau menyita perhatianku.
Kau seperti rafka,datang hanya sesaat lalu pergi.
Aku takut di tinggal,ataupun tertinggal.
Aku tidak mau cintaku bertepuk sebelah tangan.
Aku harap,aku dan rafka bisa melihat keindahanmu di suatu saat nanti.Tentang kapannya?
Akupun tidak mengetahuinya.
Aku sangat amat berharap,tuhan mengirim hati rafka sama sepertiku.
Rasa yang sama,agar aku bisa merasakan.
Apa itu cinta sepenuhnya.
Bukan setengah hati seperti ini.Bertanda :kayla🐾
Oke lanjut aja ya ke cerita selanjutnya...
Jangan lupa voment readers.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafkayla
Teen FictionSeorang gadis mungil ,berambut panjang ikal gantung,berparas cantik. Setiap kali kayla di rumah,dia menjadi wanita ,lembut,kekanak-kanakkan ,manja kepada ayah,bunda dan kakak laki-lakinya nathan. Tapi tidak dengan di sekolah. Seolah bumi berputar 90...