A Secret Marriage
Present
-
-
-
-
-Tepat pukul dua siang. Emily melangkah keluar dari gedung apartemen milik Charol. Di pinggir jalan, Orion tampak sudah siap menunggu kedatangan Emily.
"Emily, disini." Orion melambaikan tangannya dari arah kejauhan. Melihat hal itu, Emily langsung membalas lambaian tangan Orion.
Orion berjalan mendekati Emily saat jarak diantara keduanya sudah cukup dekat, "Cuaca hari ini cukup panas ya. Bagaimana setelah pulang dari rumah sakit kita makan ice cream vanilla di kedai yang biasanya kita kunjungi?"
"Baiklah, kupikir itu ide yang bagus," Jawab Emily sambil tersenyum.
Setelah mendapatkan jawaban dari Emily, tangan kiri Orion pun segera bergerak membukakan pintu mobilnya. Namun, belum sampai hitungan detik.
Ternyata, ada sosok lain yang menahan pergelangan tangan Emily. Yaitu, Arsen. Pria kejam tanpa hati yang berani mencampakkan Emily.
"Biar aku saja yang mengantarkanmu ke rumah sakit." Ucap Arsen pada Emily secara tiba-tiba. Emily sungguh terkejut dengan kehadiran Arsen saat ini. Ia bahkan tak mampu untuk mengatur detak jantungnya kala itu.
Ini bukan sekedar mimpi belaka, 'kan?
"Jullian?"
Emily dan Arsen pun terlihat saling bertukar pandangan selama beberapa menit. Hal itu tentu saja membuat Orion merasa sedikit terganggu karena posisinya sedang berdiri di tengah-tengah pasangan suami istri tersebut.
"Emily, waktu kita tidak banyak, sebaiknya kau masuk ke dalam mobil sekarang. Ingat, Dokter Bale sedang menunggu kedatangan kita berdua di kantornya." Orion melirik Arsen dengan pandangan tidak suka, dia sengaja menginterupsi Emily dengan perkataannya barusan.
Arsen sebenarnya tidak bodoh, dia tahu betul bagaimana watak Emily yang sebenarnya. Wanita itu pasti akan berpaling dari Orion dan berjalan menghampirinya.
Percayalah.
"Em?" Ucap Orion sekali lagi. Emily menoleh sambil mengigit bibir bawahnya. Dia sebenarnya cukup ragu dengan pilihannya.
Tanpa ragu, Emily melepaskan tautan tangan milik Orion dari tangannya. "Maaf, kurasa..."
"Jadi, kau lebih memilih dia, Em?"
"Orion, kau tahu kan kalau Jullian adalah ayah dari bayi ini." Emily sudah kehabisan kata-kata, kini dia tak tahu harus berbuat apa selain kembali bersama Arsen.
Semalam Emily merenung, dia memikirkan segala hal. Termasuk sosok Arsen sekali pun. Menurutnya, jika memang Arsen ingin tetap bercerai, Emily tidak akan melarang Arsen untuk melaksanakannya.
Namun, dari hati kecilnya. Emily yakin kalau Arsen akan segera tersadar atas semua perbuatannya. Hal ini tentunya, bukan termasuk ke dalam masalah kecil yang dapat diatasi begitu saja saat keduanya memutuskan bercerai.
KAMU SEDANG MEMBACA
A SECRET MARRIAGE (OSH x KJS) [COMPLETE]
Fanfic[ Status : Complete - End ] [ Happy Reading and Enjoy! ] Arsenio Jullian adalah seorang Founder sekaligus Chief Executive Officer dari perusahaan game terbesar dunia yaitu SquareMix. Sedangkan, Emily Clark adalah seorang penulis novel romantis yang...