ASM - 18 (BONUS CHAPTER)

3.6K 269 17
                                    

A Secret Marriage
Present
-
-
-
-
-

A Secret MarriagePresent-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5 bulan kemudian.

Kini usia kandungan Emily sudah memasuki lima bulan. Tidak seperti ibu hamil pada umumnya yang selalu merasa letih dan emosian karena proses kehamilannya, sosok Emily malah berbanding terbalik dengan kenyataan itu. Jujur saja, Emily malah merasa sangat bahagia dan juga bugar atas kehamilannya tersebut.

"Cantik,"

"Apanya yang cantik?" Tanya Emily begitu mendapati kehadiran Arsen dibelakang tubuhnya.

"Tentu saja kau, sayang. Memangnya siapa lagi?" Ucap Arsen dengan mesranya. Kini tangan kekar pria itu sudah meluncur dengan sempurna diatas perut buncit istrinya. Sesekali, ia juga mengelusnya secara perlahan.

Emily yang awalnya sedang asyik berfoto di depan cermin pun segera menurunkan kameranya, ditatapnya wajah Arsen dengan sungguh-sungguh.

"Jullian, aku ingin nonton film hari ini. Bagaimana kalau kita pergi ke bioskop guna melepaskan penat?" Arsen menatap wajah Emily dengan seksama, mengamati setiap jengkal kesempurnaan yang terukir dalam diri istrinya itu.

Dalam hatinya, Arsen bersumpah kalau kecantikan yang Emily miliki saat ini sangat jauh jika dibandingkan dengan wanita mana pun.

"Baiklah, jika itu maumu. Aku akan menyewa satu teater untuk kita berdua."

Arsen memang selalu bersikap berlebihan saat mengekspresikan bentuk rasa sayangnya kepada Emily. Bahkan, setelah kejadian beberapa waktu yang lalu. Sikap protektifnya kepada Emily jadi semakin meningkat. Pria itu jelas tidak ingin wanita kesayangannya disakiti oleh siapa pun.

"Jangan bersikap seperti itu, sayang. Semua orang pasti ingin menonton film yang sama dengan kita. Ayoo, cepat kita berangkat sekarang. Aku takut kalau nanti kita terlambat akan kehabisan tiket."

"Iya, iya, sabar. Hei! Clark, jangan berlari seperti itu. Nanti bayi kita akan terguncang." Arsen menegur Emily saat keduanya melangkah keluar dari apartemen. Setelah selesai mengunci pintu, Arsen menyusul istrinya yang tengah berdiri di depan pintu lift.

"Ayooo, Jullian. Kita harus segera pergi," Rengek Emily dengan lucunya saat Arsen sengaja melambatkan langkah kakinya.

Arsen tertawa ketika mendapati ekspresi wajah Emily yang cemberut. "Maaf... maaf, kau jangan marah ya. Yang tadi itu hanya sekedar bercanda saja." Ungkapnya sambil memeluk tubuh Emily.

"Dasar menyebalkan. Untung kau itu suamiku, jika tidak. Sudah ku pastikan jasadmu akan mengapung di laut."


***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A SECRET MARRIAGE (OSH x KJS) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang