2.Sepotong memori

2.5K 573 290
                                    

"Setelah dia pergi. Kau bukan tidak mampu untuk melupakannya. Kau hanya tak mampu untuk melupakan janji janji dan kenangan bersamanya."

***

Bandung,11 februari

Andra kecil sedang bermain dengan gadis yang cantik dan manis, ia adalah teman baru Andra selama di Bandung, gadis kecil itu tinggal tidak jauh dari rumahnya. Gadis itu merupakan pindahan dari Inggris, orang tuanya bekerja disana untuk beberapa saat dan setelah selesai mereka memutuskan untuk tinggal di Bandung.

"Jangan pernah tinggalin Andra ya, Andra sedih kalo kamu pergi, Andra gak punya teman lagi." ucap seorang anak laki-laki bertubuh mungil.

"Aku janji kok sama Andra, gak akan pergi tinggalin Andra." balas anak perempuan manis dengan kuncir kuda.

"Kalo kamu pergi dari andra, Andra akan terus cari sampai ketemu, janji ya." Andra kecil mengacungkan jari kelingking nya.

"Iya, janji." gadis kecil pun menyambut acungan tangan Andra.

Mereka bermain bersama hampir setiap hari di taman yang dekat dengan rumah mereka. Setiap harinya Andra selalu memberikan gadis itu sebuah permen dengan tulisan-tulisan yang Andra tulis sendiri disana.

"Ini buat kamu, dimakan ya permennya, disitu juga ada tulisan yang andra tulis sendiri." ucap Andra dengan senyum yang merekah.

"Wahh.. makasih Andra, aku suka banget sama permen apalagi rasa coklat, nanti aku baca tulisannya." jawab gadis itu dengan bahagia.

1 tahun pun berlalu begitu cepat bagi mereka berdua, semenjak 2 bulan terakhir ini gadis itu tidak pernah bermain lagi di taman. Andra bingung kemana sahabatnya pergi, padahal dia sudah membawa setoples permen dengan kertas yang sama banyaknya dengan permen. Ia mengumpulkan nya untuk diberikan kepada gadis itu jika dia bermain nantinya. Andra pun pergi kerumah sahabatnya untuk mencarinya.

"Assalamualaikum." ucap Andra sambil mengetuk pintu.

Andra tersenyum senang saat melihat gadis kecil itu yang membukakan pintu.

"Waalaikumsalam, Andra ngapain kamu disini?"

"Aku mau kasih permen ini buat kamu, habisnya kamu gak pernah datang lagi ke taman, jadi aku kumpulin deh permen-permen ini." jawab Andra.

"Oh permen. Terimakasih ya, aku gak main karena kemarin aku menjenguk nenek ku di Surabaya." jawab gadis kecil itu, bohong.

"Oh begitu, besok kita main di taman ya, Andra lupa kasih kamu hadiah yang udah aku bungkus sendiri." ucap Andra dengan senyum mengembang di wajah nya.

"Iya aku pasti ke taman." gadis itu tersenyum kecut.

"Andra pergi dulu ya, sampai ketemu besok." Andra pergi sambil melambaikan tangannya.

Gadis kecil itu hanya bisa diam menatap nanar Andra yang sudah pergi dari rumahnya.

Hari ini Andra sangat senang bahwa dia akan bermain lagi dengan sahabatnya, dia sudah membawa sebuah hadiah dengan tulisan di depannya.

Sudah lama Andra menunggu gadis kecilnya datang, tapi tidak ada tanda-tanda gadis itu datang ke taman, ia pun memutuskan untuk menghampiri rumahnya.

NARANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang