18 Announcement

1.7K 55 4
                                    

Jennie Pov

Para tamu undangan sudah memenuhi venue. Mereka berlomba, untuk menyelamati siempunya acara, hal itu juga bertujuan untuk memberikan impresi "Hi, I attend your party, please do the same to mine." Setidaknya itu yang aku pelajari selama menjadi PA. seringkali aku mendampingi bossku untuk menghadiri acara-acara seperti ini. Oiya, Selain ulang tahun perusahaan, ulang tahun para petingginya juga merupakan event besar yang akan dirayakan dengan meriah dengan ratusan tamu undangan.

Hari ini adalah ulang tahun Mrs. Kim, ibu dari Bossku. Tentu saja sebagai PA anaknya, aku wajib hadir. Aku mengenakan gaun berwarna dusty pink tanpa lengan. Ini merupakan gaun peninggalan mom. Tak kusangka gaun ini pas dibadanku. Dengan modifikasi dan sedikit sentuhan seni, gaun ini menjadi jauh lebih cantik. Untuk masalah pakaian, aku memang tidak mau terlalu pusing dan menghamburkan uangku.

Aku memasuki venue, kemudin aku melihat Mr.joe melambai ke arahku. Akupun balik melambai.

Setelah menyapa beberapa rekan dari kantor, akupun menghampiri Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menyapa beberapa rekan dari kantor, akupun menghampiri Mr. Joe. Ia terlihat sangat tampan dengan setelan birunya.

 Ia terlihat sangat tampan dengan setelan birunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pretty." Ucapnya sambil  tersenyum, lalumengalihkan pandangannya. Ia tersenyum sangat manis, sehingga membuatku tersipu malu.

Mr. Joe memperkenalkanku kepada beberapa koleganya, aku kenal beberapa diantaranya, karena pernah bertemu di meeting atau pesta seperti ini.

Banyak tamu yang memuji penampilanku. Tentu saja hal itu membuat aku senang. Aku berhasil tampil dengan baik di depan para tamu, dan Mr. Joe (?)

'ah tidak... tidak...! Singkirkan fikiran konyolmu itu Jennie !' bathinku.

"selamat sore semuanya !" Mrs Kim menyapa semua tamu undangan dari atas mini podium yang di set di tengah-tengah taman.

Ia mengucapkan terima kasih, atas kehadiran semua tamunya. Mengucapkan syukur atas segala pencapaiannya saat ini. setelah pidato singkat, ia kemudian mempersilahkan tamunya untuk menikmati acara.

Tidak lama berselang, terdengar alunan music yang mengalun

setiap tamu undangan berdansa dengan masing-masing pasangannya.

Kemudian Mr. Joe menarik tanganku, mengajakku berdansa. Awalnya aku menolak, namun tatapannya mengisyaratkan 'trust me.'

Akhirnya kamipun berdansa, Mr. Joe mulai meraih pinggangku dan semakin mendekatkan tubuhnya.

Pandangan kami beradu, sesekali ia tersenyum tipis. Bukan senyum smirk yang sering ia pamerkan biasanya.

Jujur saja ini adalah dansa pertamaku. Aku sangat gugup. Beberapa kali, langkahku salah, bahkan menginjak sepatu Mr. Joe. But, thanks to him yang mengajariku dengan cepat dan membuatku dapat mengikutinya, dengan baik.

Setelah sekitar 3 lagu diputar, akhirnya alunan music pun berhenti. Dan kami baru menyadari, bahwa hanya kami berdua yang masih berdansa di tengah-tengah taman ! Sontak, kamipun menjadi pusat perhatian.

Mr. Joe yang masih menggenggam tanganku, menuntun untuk memberi hormat pada seluruh tamu acara. Sorak sorai dan riuh suara tepuk tangan begitu meriah saat itu.

Mrs. Kim kemudian kembali menaiki podium.

"Hi, thanks love bird for the show !"

"Tapi hari ini, aku bintangnya. jadi bisakah kita fokus hanya kpadaku saja ?!" Lanjut Mrs. Kim. Gelak tawa para tamu tak terelakan.

Aku melihat kearah Mr. Joe, dan ia tersipu. Oh my, aku baru pertama kali melihatnya dengan ekspresi seperti itu.

"Ehemm.. baiklah, dengan berakhirnya acara ini saya akan mengumumkan kabar baik..."

Para tamu memasang wajah serius dan bertanya-tanya. Kabar baik apakah gerangan ? Bukankah acara ulang tahun Mrs. Kim, merupakan kabar baik ?

"Well, selamat kepada putraku yang akan melakukan pertunangan minggu depan."

Riuh tepuk tangan kembali terdengar.

Tidak lama terdengar suara berbisik para tamu yang mempertanyakan kabar selanjutnya.

"pssst... siapa calonnya ?"

"pssst... siapa wanita beruntung itu ?"

"psst... jadi, dia..."

Setelah melihat kebingungan para tamu, akhirnya Mrs. Kim melanjutkan pengumumannya tersebut.

"Oke... oke... sebenarnya aku akan merahasiakannya, hingga pertunangan di lakukan... tapi baiklah, aku akan mengumumkannya saat ini juga."

"Sang calon saat ini hadir bersama kita malam ini, Jennie congratulation sayang." Ucap Mrs Kim sambil melihat kearahku dengan tatapan lembutnya.

"Kalau begitu terima kasih semuanya ...." Mrs. Kim menutup acara.

Aku membelalakkan mata. Aku masih mencerna ucapan Mrs.Kim. Aku memang telah setuju dengan perjodohan ini, namun kufikir Mr. Joe belum menyetujuinya. Akupun tidak mengira perjodohan itu akan diadakan secepat ini dan dikabarkan saat ini juga.

Sebagian paratamu menghampiri Mr. dan Mrs. Kim untuk memberikan selamat, adapula beberapa yang menghampiriku dan Mr. Joe.

Aku berusaha tersenyum, dan mengucapkan terima kasih.

Berbeda dengan Mr. Joe yang masih mematung karena shock.

Mr. Joe kemudian menatap kearahku. Ekspresinya berubah dingin. Seakan mengisyaratkan 'explain me something !'

Lalu ia menggenggam tanganku dengan kuat, dan menarikku menjauhi area pesta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu ia menggenggam tanganku dengan kuat, dan menarikku menjauhi area pesta.

***********************************************************************************************

Maaf yaa telat UP

Diriku kecapean, jadi tidur pulas banget

Here, the next chapter

Please vote & leave coments, love XOXO

Married ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang