-Aku Tidak Bisa Dikalahkan-
Kali ini gurunya berasal dari ras Minazuki. Namanya adalah Odette Minazuki. Bu Odette sangat disukai murid murid, karena sifatnya sangat baik dan pengertian.
"Baiklah anak anak, sekarang kita akan belajar tentang sihir, jadi seperti yang kalian tahu, setiap ras memiliki rapalannya masing masing, apakah kalian inngat apa saja rapalannya?" tanya Bu Odette.
"Einscalten untuk ras Minaazuki," ucap ketua kelas Doruta Minazuki. Mata hijaunya menyala (saat menyebutkan rapalan utama mata yang menyebutkannya akan menyala, tapi hanya berlaku jika orang itu menyebutkan rapalan utama rasnya sendiri ).
"Sterben untuk ras Sniper," lanjut March. Mata birunya menyala.
"Schragstrich untuk ras Rikyu," sambung Sakura. Mata hitamnya menyala.
"Zuversichtlich untuk ras Dandelion,"lanjut Maru. Mata merahnya menyala.
"..."
".. dan?" tanya Bu Odette.
"Kalau ras Azurete apa yah?" bisik anak satu.
"Satu lagi ras Azurete kan?"
"Ras Azurete rapalan utamanya apa?"
"lupa aku apa rapalan ras Azurete,"
"Sudah sudah.. biar ibu ingatkan, rapalannya adalah-"
"Magische kraft untuk ras Azurete," ucap Rie sambil menutup mata agar matanya tidak terlihat menyala.
"..."
"Wah.. Ri-kun keren.. masih bisa mengingatnya, padahal itu pelajaran semester 1," kagum Bu Odette.
"Hm..'bagaimana bisa aku melupakannya, aku berasal dari ras Azurete, aku selalu merapalkan nya setiap hari,'" ucap Rie.
"Sekarang kita akan mempelajari sihir sihir dari ras Azurete, karena bab pertama memang tentang ini. Jadi rapalan utama ras ini adalah Magische kraft. Ras Azurete adalah ras yang memiliki intensitas sihir paling tinggi, mereka bisa mengendalikan element bumi, jika kalian ingin tau element bumi itu terdiri atas Tanah, Angin, Petir, Api, Air, Cahaya, Waktu, Es, Kecepatan, Pancaindra, Dan lain lain, mereka dapat menciptakan badai, gempa, dan lain-lain...." Bu Odette menjelaskan dengan cermat, namun ada 2 anak yang pikirannya tidak tertuju pada Bu Odette.
'Es?.. es jika dikembangkan bisa menjadi beku kan.. kalau enggak salah rapalan untuk membekukan itu INFRIEREN lalu itu hanya dapat digunakan oleh ras Azurete, dan juga rapalan utama yang digunakan Ri-kun itu Magische kraft kan.. apa sebenernya Ri-kun itu ras Azurete?.. tapi tidak mungkin kan.. bagaimana ini?" March berfikir untuk mempercayai intuisinya atau sahabatnya.
'Hm.. nanti sore makan apa yah.. lapar, aku kayanya bisa bikin makanan yang enak sih, tapi manaku sedikit lagi.. orang orang sedang serius dengan Bu Odette kan.. aku bisa memanipulasi indra Bu Odette.. aku harus memulihkan manaku agar bisa makan ramen dan sushi nanti sore.. gyozu juga oke sih..' Pikir Rie, ia pun berencana menggunakan kekuatannya.
"Ras Azurete juga bisa memulihkan diri agar mananya tidak habis rapalannya adalah Wiederherstellen, kesannya ras Azurete itu mustahil mati yah..." Bu Odette melanjutkan bahasannya.
"Magische kraft Wiederherstellen,"bisik Rie. Mata Rie yang hijau menyala, tapi warnanya lebih ke kuning dibanding hijau.
"Ciri Khusus ras Azurete adalah matanya yang berwarna kuning, dan tatapannya yang tajam, juga sebagian besar warna rambutnya putih," jelas Bu Odette.
"Bu... kok rasanya mirip sekali dengan Ri-kun yah.." ucap Sakura.
'Sakura-san.. apa pikiran kita sama?' March mulai bimbang.
"Aku?" tanya Rie.
"Oh.. iya juga, tatapan Ri-kun tajam, rambutnya putih, dan intensitasnya terhadap sihir juga sangat tinggi," kata Bu Odette.
"Wah.. kalau Ri-kun beneran ras Azurete maka kita bisa menggunakannya untuk kepentingan pribadi kita kan? Toh ras Azurete hanya tinggal satu orang kan," ucap Maru tersenyum dan menatap tajam Rie.
".. kalian tidak salah.. memang benar, tapi warna mataku hijau kan, dan juga kalian jangan merasa dapat menggunakanku untuk kepentingan kalian. Aku tidak bisa dikalahkan," ucap Rie.
"Kau benar benar dari ras Azurete?" tanya Bu Odette.
".. kita lihat MAGISCHE CRAFT WIEDERHERSTELLEN..... tidak ada yang terjadi kan?.. tadi manaku terkuras, dan seharusnya jika aku ras Azurete ada hal yang terjadi kan?" kata Rie.
"Hm. Tadi itu hanya kalimat biasa, walau kau mengatakannya seperti menyebutkan rapalanmu tapi tidak terjadi apa apa.. kamu bukan ras Azurete," ucap Bu Odette.
'Bodoh.. tentu saja tidak akan bisa, karena ras Azurete tidak bisa menggunakan sihir yang sama secara beruntun, harus ada celah sihir lain... eh, jangan jangan. Sialan.. jika begini bagaimana aku bisa melawannya,' Rie kebingungan, tapi wajahnya datar.
"Baiklah, jam pelajaran ibu sudah habis, selamat istirahat~" Bu Odette pun pergi.
"..."
"..."
"... AKHHHHH KALIAN!!! TEMAN MACAM APA KALIAN?!! KALIAN BENERAN MAU BUNUH AKU?!!"Rie terlihat frustasi sekarang.
"Ri-kun.. maaf," ucap Maru.
"Maru... kau itu bodoh sekali!! Bego!!, kalau tadi aku enggak kepikiran buat ngebuktiin itu aku harus ngelawan kalian semua lagi tau!! Manaku auto habis donggg," Rie sangat frustasi.
"Ri-kun.. bolehkan-"
"Sakura juga! Kenapa sakura tiba tiba kaya gitu. Aghhh," Rie makin rewel.
"Ri-kun.. gimana kalau kita-"
"Biasanya March bela aku.. kenapa tadi enggak?? Aku masih mau idup tau!! Aku enggak bakal bicara sama kalian lagi," Rie sangat sangat sangat frustasi.
"Ke kantin Yok, aku traktir," kata March.
"Yok, mau traktir berapa?" Tanya Rie yang jadi bersemangat dan berbinar binar.. tidak lagi frustasi.
"... Sepertinya dia yang bodoh dan bego," ucap Maru.
"Bebas kok~ terserah kamu," March merangkul Rie, dan Rie merangkul March.
"Aku tak bisa berkata kata," Sakura menimpali Maru.
Persahabatan itu sangat indah~ rasanya sayang sekali jika persahabatan itu dihancurkan.. tapi mau bagaimana lagi, kalau semuanya baik baik saja tidak akan menyenangkan. Bagaimana jika ku beri sedikit luka, lalu ku taburi garam di luka yang baru akan tertutup itu, setelahnya akan ku beri potongan bawang tepat di depannya, hm.. baiklah.. MAGISCHE KRAFT SCHICKSAL!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ras yang Hilang [TamaT]
FantasySniper, Rikyu, Minazuki, Dandelion, dan Azurete. Mereka adalah ras yang memiliki kelebihan masing masing. Mereka suka tolong menolong hingga salah satu dari ras itu kehilangan seluruh anggotanya. tidak. masih ada seorang lagi Rie Azurete.