"Lei!! Tolong bawakan 3 cangkir coffe latte plus float," ucap pemuda yang sangat lucu.
"Siap kawanku Wrath," Seorang pemuda yang berwajah serius namun memiliki sifat ceria itu menjawab. Sepertinya ia adalah Lei.
"Ini dia," Lei mengantarkan coffenya pada pemuda Wrath itu.
"Wrath, Lei. Kalian kelebihan waktu bekerja nih!!" Seorang wanita memarahi 2 pemuda itu yang bekerja melebihi jadwal mereka.
"Maaf," ucap 2 pemuda itu bersamaan sambil menunduk 900 dengan barisan yang rapi.
"Kalian ini.."
"Tak apa kan.. hehe," ucap Lei, seorang pemuda dengan pakaian pelayan café, mukanya bulat, matanya sipit namun tidak terlalu sipit (tajam), warna lensanya adalah kuning, rambutnya hitam pendek (khas anak jepang).
"Lagi pula menurut kami ini menyenangkan kok," jawab Wrath, seorang pemuda dengan pakaian yang mirip dengan Lei, berambut hitam pendek (hampir mirip Lei, namun Wrath memiliki jambul), matanya merah menyala dan bulat, wajahnyapun bulat.
"Sekarang kalian pulang saja. Kami tau, sebagian besar pengunjung café ini beralasan ingin bertemu kalian. Tapi kalian pulanglah. Ini kuberi sedikit uang tambahan," ucap wanita itu. Sodala Rikyu.
"Terima kasih!!" Lei dan Wrath mengambil kedua amplop itu dan langsung pergi keluar setelah secepat kilat mengganti baju.
"KITA HIDUP BERSAMA DAN KITA MATI BERSAMA!!!," ucap kedua anak itu sambil berjalan gembira menuju suatu tempat.
~TAMAT~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ras yang Hilang [TamaT]
FantasíaSniper, Rikyu, Minazuki, Dandelion, dan Azurete. Mereka adalah ras yang memiliki kelebihan masing masing. Mereka suka tolong menolong hingga salah satu dari ras itu kehilangan seluruh anggotanya. tidak. masih ada seorang lagi Rie Azurete.