Aku ingin mempercayainya dan menyukainya tapi rasa takut ku lebih besar.
Cobalah sekali kali lawan,apakah kau tidak bosan bepikir jelek kepada orang yang ingin mendekatimu?
Kau tak tau aku pernah sakit kecewa hancur terluka berulang kali,wajar bukan jika aku berhati hati kepada orang yang ingin mendekatiku.
Ya memang wajar,tapi kau tak wajar. Kau selalu berpikir jelek terus terusan kepadanya,kau tak tau kan setiap kali kau mengatakan hal buruk kepadanya dia terluka dan menjadi kecil hati untuk mendekatimu?
Apakah aku salah mengatakan apa yang ingin kukatakan? Aku tak ingin dia terlalu berjuang tapi aku tak menganggapnya.
Kau menyukainya hanya saja kau tak ingin mengakui nya.
Tidak,aku tidak menyukai siapapun disini. Hatiku saja belum pulih dari luka lama bagaimana bisa aku menyukai seseorang dan mempercayai seseorang.
Jika kau tak menyukainya kau tak akan peduli tentangnya,kau peduli dengannya kan? Kau bahkan mengkhawatirkannya. Kau juga merasa sepi dan kosong jika tidak ada dia. Kau juga mempercayainya dengan berbagi banyak sekali cerita denganya.
Ini hanya sebuah rasa kemanusiaan, aku tau rasanya ketika berjuang tidak dihargai. Aku tidak merasa begitu,kau terlalu melebih lebihkan.
Rasa kemanusiaan? Apakah itu terlalu biasa dengan rasa peduli mu yang besar kepadanya? Aku tau kau selalu mengkhawatirkannya,kau juga sering menunggu chat darinya,kau juga sering berusaha tidak memikirkannya,kau juga sering uring uringan karenanya.
Kau terlalu berlebihan!!!
Haha kau tak ingin mengakuinya kan? Aku tau itu tak apa suatu saat nanti kau akan merasakan nya dengan jelas lalu kau akan mengakuinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang perasaanku dan lukaku.
RastgeleIni tentang bagaimana perasaanku dan bagaimana lukaku. Maaf yah kalau misal ceritanya terulang - ulang atau mungkin gak nyambung. Karena ini beneran apa yang kepikiran dan aku rasain. Tapi ini lebih kayak diary sih. Jadi maaf yah kalau mungkin kuran...