03 - Keluarga Wolford

103 13 0
                                    

Adam yang terkejut dengan nama marga Ardan langsung berhenti, dan menatap wajah ardan, sambil melihat penampilan Ardan dari atas sampai bawah.

"memangnya ada apa dengan nama margaku?" tanya Ardan bingung melihat tatapan Adam padanya.

"kau benar - benar tidak tahu?, Leonheart adalah salah satu ksatria rahasia kerajaan Sriwijasia!. Padahal kau adalah anaknya"

"Ksatria rahasia kerajaan Sriwijasia?" ucap Ardan bingung

Ardan memang tidak tahu pekerjaan apa yang dilakukan ayahnya, yang ia tahu ayahnya jarang sekali berada dirumah. Bahkan dia hanya pulang beberapa bulan sekali.

"Kenapa kau bisa tahu tentang itu?" tanya Ardan bingung

"tentu saja aku tahu!" kekeh Adam " itu karena Ayahku juga anggota ksatria rahasia sama seperti ayahmu. Dia berpesan kalau aku harus berteman dengan anaknya yang masih seumuran denganku. Aku tidak menyangka kalau akan bertemu denganmu secepat ini. Ayahku sering menceritakan rekan kerjanya yang seorang ksatria werewolf" Adam menjelaskan dengan senang sambil berjalan ke Miracle Academy

"hmm begitu. tunggu, Haaah?, kau seumuran denganku? Aku baru saja berumur 14 tahun seminggu yang lalu!" tanggap Ardan ragu karena tidak setuju dengan pernyataan Adam yang mengatakannya seumuran.

"mungkin kau tidak percaya karena tubuhku yang tinggi, tapi aku juga baru berumur 14 tahun hahaha!" ucap Adam tertawa.

Memang benar, jika dilihat dari tubuhnya yang tingginya sudah 175cm diusia 14 tahun. Itu sangatlah tidak wajar apalagi tubuhnya yang berotot dan rambut hitamnya yang acak - acakan. Berbeda dengan Ardan yang tubuhnya hanya 160cm

******

Akhirnya setelah beberapa lama mereka sampai didepan gerbang Miracle Academy. Namun gerbang besi tersebut masih tertutup rapat, disebelahnya terdapat sebuah papan yang bertuliskan

*untuk para calon murid Miracle Academy, ujian masuk akan diadakan tanggal 1 April!. Datanglah kembali kesini pada hari tersebut jam 08.00 am*

"apa yang akan kita lakukan selama 4 hari ini dan?" tanya Adam pura - pura berpikir

"apa maksudmu kita?" tanggap Ardan

Adam yang terkejut mendengar pertanyaan Ardan kecewa "kita sudah menjadi teman kan?, lagipula orang tua kita juga berteman!" bujuk Adam

"kita hanya akan berteman, setelah kau membayar hutangmu" jawab Ardan berbalik dan pergi

"ayolah kawan, aku pasti akan membayarnya. Lagipula aku ini sangat kuat!" ujar Adam sambil memamerkan otot - otonya. Mengejar Ardan

"hahh..., baiklah baiklah. Tapi aku tidak akan meminjamkan uangku lagi, lagipula uangku sudah habis" jawab Ardan pasrah

Mereka berdua akhirnya meninggalkan Miracle Academy. Tujuan mereka kali ini adalah mengumpulkan uang sebanyak - banyaknya dengan cara memburu monster dan menjualnya.

*****

"sebenarnya kemana tujuan kita?"  Adam mengikuti Ardan dari belakang

"kita perlu uang untuk hidup. Jadi kita akan pergi kehutan untuk berburu Core monster" Ardan tetap berjalan tanpa mrmalingkan wajahnya.

Akhirnya mereka sampai ke hutan  kabut dekat kota Akarta. Mereka hanya berjalan melewati pepohonan dan rumput

"kenapa kita tidak menyelesaikan quest dari guild saja?" tanya Adam bosan tidak menemukan apapun disini

Ardan : Monster AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang