Murid Terkuat!

93 9 1
                                    

"Pemenangnya adalah Thalia!" Teriak MC yang melihat Rey keluar dari arena

Setelah pertandingan tersebut, akhirnya para penantang dikalahkan dengan mudah oleh para 10 ranker teratas, dan turnamen battle royal pun mencapai puncaknya yaitu pertandingan final.

Dipertandingan final ada 10 ranker teratas yang bertarung secara acak. Pertandingan pertama dilakukan oleh ranker nomor 4 melawan ranker nomor 6,

"pertandingan pertama! Seorang jenius berpedang melawan seorang half human si raja hutan!" teriak mc bersemangat "ranker nomor 4, ketua dari clan knight emperor Albert!, melawan ketua clan HalfBlood Grey!"

Penonton langsung bersorak dengan keras, tidak sabar menantikan pertandingan yang akan dilihatnya.

"Pertandingam dimulai!"

Albert yang sudah siap sedari tadi langsung mengeluarkan kedua pedang nya dan mengubah posisi berdirinya ke posisi kuda - kuda bertarung.

Grey dengan cepat mengeluarkan transformasi tubuhnya menjadi setengah singa, rambutnya tumbuh panjang seperti surai singa, ditambah tubuhnya yang membesar terutama dibagian kaki dan tangannya.

Mereka berdua bertarung sengit mengerahkan seluruh kemampuannya, yang pada akhirnya dimenangkan oleh Albert yang memiliki posisi nomor 4.

Setelah itu, pertandingan berikutnya berlanjut sampai pada pertandingan final terakhir yang sangat ditunggu yaitu ranker nomor 1 melawan ranker nomor 3.

"pertandingan final terakhir yaitu ranker nomor 1 Ali! melawan ranker nomor 3 Ryan!"

Sosok Ali yang masuk kedalam arena membuat para penonton tegang karena dia hanya menggunakan bawahan saja tanpa mengenakan baju. Kedua Matanya ditutup menggunakan kain berwarna hitam, diseluruh tubuhnya penuh dengan bekas luka.

Tubuhnya sangat kekar seakan hanya terdiri dari otot saja, dia membawa 2 buah mini axe dikedua tangannya. Dipunggungnya sendiri masih terdapat rantai yang melilit tubuhnya. Dikiri kanan pinggangnya masih ada pedang yang berwarna hitam.

Sedangkan Ryan mengenakan hoodie  khas clan buatannya yaitu black rose, dengan seluruh kulit yang diperban menggunakan kain putih sampai menyisakan bagian mata dan mulut saja.

Dia membawa cambuk hitam berduri di tangannya, panjangnya sekitar 3 meter dengan ujung duri berwarna hitam keunguan.

Pertandingan dimulai dengan cambukan dari Ryan yang dengan cepat mengenai tubuh Ali dan melilitnya. Ketika ditarik menimbulkan luka robekan ditubuh Ali.

Namun Ali tidak bergeming sedikitpun. Bahkan luka ditubuhnya segera pulih dan menutup, Ali dengan cepat berlari mendekati Ryan sambil menghindari serangan cambukan Ryan.

"haha, aku tidak tahu harus membuat racun seperti apa untuk melumpuhkanmu kawan" tawa Ryan yang kebingungan karena racun buatannya tidak berpengaruh sama sekali pada tubuh Ali.

"Aku kebal terhadap semua serangan!" jawab Ali tegas dan berteriak saat mengayunkan kedua kapaknya " Terima ini!"

Disaat serangan Ali hampir mengenai Ryan, Serangan tersebut langsung dihindari oleh Ryan dengan melompat mundur kebelakang.

" Aku menyerah!!" Balas Ryan yang melompat mundur keluar Arena sambil mengangkat kedua tangannya.

Sorak sorai penonton sangat berisik meneriaki tingkah pengecut Ryan yang menyerah sebelum berperang. Padahal mereka tidak tahu bahwa Ryan bahkan tidak memiliki 1% pun kesempatan untuk menang melawan Ali yang kebal terhadap racun.

Sehingga jelas saja jika Ryan menyerah daripada harus bersusah payah hanya untuk hasil yang sama, yaitu kekalahan!

Akhirnya Grand Final diadakan yaitu Thalia yang berada di urutan nomor 2 terkuat melawan Ali si Murid terkuat!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ardan : Monster AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang