'Kapan-kapan boleh ya kita kenalan lebih jauh lagi. Hehehe :)'
Eunha dibuat tak menyangka oleh Jungkook, rupanya isi dari secarik kertas itu bukanlah nama-nama obat, melainkan kata-kata manis yang ditulis dalam kertas yang seharusnya digunakan untuk...
"Eunhasya.. Gak kenapa-napa ya Papih sekarang balik lagi ke hotel terus lanjut jalan ke daerah Cihampelas. Nanti udahnya InsyaAllah Papih kesini lagi sama Tante Seo juga sama adekmu Umji."
"Iya pih gak apa-apa.."
"Nanti kalau mau dibantu makan siang bangunin aja itu Jungkook, kakakmu si Jin entah berantah gatau kemana papih hub susah banget gak ada kabar."
"Ohiya pih, biar nanti Neng coba hubungi si Aa.. tapi soal makan Neng udah bisa makan sendiri kok,"
"Baiklah, terserah kamu Eunhasya yang penting nanti kalau papih belum balik kesini terus ada apa-apa cepet bilang aja ke Papih ya.. Dan ya kamu harus sabar cantik.. jangan salahin Jungkook terus karena kasian tahu dia, papih kan semalam udah kasih tau kalau itu adalah salah satu dari resikonya. Tapi yang pastinya sih sekarang Papih udah percaya kalau Jungkook itu orang baik--"
"Iya pih iyaaa."
"Oke, Papih pergi ya. Mudah-mudahan gak lama."
"Hati-hati Pih.."
Atas izin Eunha, detik itu Papih Cho lantas pergi meninggalkan rumah sakit untuk kembali ke Hotel dimana ia sewa bersama keluarganya sejak kemarin datang ke kota Bandung dan kabarnya kini akan dilanjut untuk berkunjung ke daerah Cihampelas.
Fyi, seperti yang sebelumnya pernah disinggung, memang benar adanya setelah tak lama cerai dengan Ibu kandung dari Eunha Jin, Papih Cho segera menikah lagi dengan sosok Wanita lajang lalu dari pernikahan itu mereka dikarunai seorang anak perempuan yang kini berusia 10 tahun atau yang tak lain dapat disebut sebagai adik dari Eunha juga Jin. Mereka datang kemari sampai menyewa hotel dikarenakan mereka semua tidak tinggal di kota Bandung, melainkan di Kota Palembang salah satu kota yang berada di pulau sebrang Sumatra sana.
Hingga kini diruangan, tinggalah Eunha serta Jungkook yang masih terlelap dalam tidurnya diatas sofa. Dalam kondisi itu setelah dibuat kesal karena tingkah Jungkook yang sempat mengabaikannya, Sebenarnya Eunha pun merasa sedikit jengkel dalam dirinya karena sang Ayah yang seolah mencari kesempatan dalam kesempitan. Kabarnya akan menjenguk dirinya yang sedang jatuh sakit tapi ditengah itu malah menyempatkan waktu untuk pergi bersenang-senang di Kota Bandung, pikir Eunha begitu.
"Uekk..."
Selang waktu lima belas menit kemudian tiba-tiba saja Eunha pun merasakan mual, ulu hatinya terasa sakit dan penuh seolah pertanda Eunha akan menguluarkan isi makanan yang ada perutnya. Rasa mual itu pun muncul berulang kali, sampai mata Eunha keluar airmata karena saking tak bisa menahan rasa mualnya.
Jorok, begitu pikir Eunha kalau sampai ia muntah diatas kasur. Akhirnya Eunha nekat membuka palang kasurnya sendiri, melepas botol infusnya dari tiang lalu turun dari kasur dan pergi ke kamar mandi seorang diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hoaaaam..."
Sementara itu rupanya Jungkook mulai terusik dari tidurnya karena suara gerusukan Eunha, namun kacaunya Jungkook malah tak terbangun, hanyalah nampak ia menguap lebar lalu merubah posisi tidurnya.