26. Rasa sesal dibalik hati

701 93 32
                                    

"Ini jalanan umum semua warga rumah sakit dok, jadi bukan dokter aja yang bisa buru-buru disini "

Deg.

Jungkook dibuat tertohok karena sikap Mingyu yang jadi terkesan Angkuh tersebut. Jungkook benar-benar tidak sengaja, tak ada sama sekali niatan dari dirinya untuk menguasai jalanan selasar rumah sakit.

Dalam hati sesungguhnya memang Jungkook menyimpan banyak rasa 'kesal' terhadap teman laki-laki dari Eunha tersebut hingga bisa saja kini emosinya menjadi. Akan tetapi Jungkook memperhatikan kondisi sekitar dimana banyak orang lalulalang, kalau sampai Jungkook memancing keributan maka itu akan membuat keadaan menjadi kacau.

Hingga pada akhirnya Jungkook mencoba calm down, ia pun tiba-tiba teringat soal urusan Eunha dengan pihak Akademik kampus tekait Ujian serta pergantian jaga dirumah sakit belumlah selesai. Maka dariitu Jungkook berharap Mingyu bisa membantu sesuai seperti apa yang Eunha katakan Berhubung Jungkook yang tengah sibuk dengan jadwal jaganya, Akan tetapi ketika Jungkook mencoba mengajak Mingyu untuk bicara santai responnya malah begitu diluar ekspetasi,

"Ohiya, Mingyu? Kamu lagi sibuk kah sekarang? Kalau memang ada waktu luang saya ingin bicara sama kamu, soal Eunha." Begitu ucap Jungkook seraya awal dari nitannya untuk meminta bantuan tersebut

Dan tanggapan Mingyu, ia malah menatap Jungkook lagi seakan kesannya dibuat Jengkel, ia hiraukan apa kata Jungkook dengan diujung saat nyaris Jungkook menahannya, Mingyu pun turut berkata,

"Pacar dokter ya urus sendirilah sama dokter, gak usah bawa-bawa saya."

Tak lama usai itu Mingyu pun menghilang, entah ia jalan kearah mana. Yang pasti kini Jungkook rasanya sulit untuk 'memaklumi' Mingyu. Tangan Jungkook menggeram, kalau saja ini benar bukanlah tempat umum, habis sudah Mingyu ditangan Jungkook.

"Sabarrrrr...."

Sejenak sabar dan melupakan masalah itu, kini Jungkook mencoba menepi disalah satu area dimana biasa keluarga pasien menunggu. Hingga pada akhirnya Jungkook pun telah mendapatkan sinyal.

Tak ingin banyak berpikir lama lagi, iq lantas segera menghubungi Eunha. Namun usai berkali-kali ia melakukan panggilan pada Eunha tak kunjung ada jawaban juga.

Jungkook sempat hopeless, sampai tiba-tiba handphone yang digenggamnya bergetar ternyata ia barulah saja menerima pesan masuk dari Wonwoo yang mengabarkan soal Eunha,

Jungkook sempat hopeless, sampai tiba-tiba handphone yang digenggamnya bergetar ternyata ia barulah saja menerima pesan masuk dari Wonwoo yang mengabarkan soal Eunha,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah-- Alhamdulillah,"

Tak terbesit pikiran lain pada diri Jungkook usai membaca pesan dari Wonwoo tersebut selain mengucap syukur kalau semuanya sudah tertangani. Yang kini Jungkook lakukan ialah segera menyusul ke kantin untuk menyusul Wonwoo dan juga Eunha. Pikirnya karena Jungkook memanglah sedang dalam keadaan sibuk maka tak ada kata terlambat untuk membantu, mungkin saja dirasa menenangkan Eunha bisa ia lakukan saat ini.

Perebut Rasa [ Eunha - Jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang